Sisi Gelap Fakta Depot Air Minum Isi Ulang

Sisi Gelap Fakta Depot Air Minum Isi Ulang
Sisi Gelap Fakta Depot Air Minum Isi Ulang

Sisi gelap fakta depot air minum isi ulang – Sejak beberapa tahun terakhir, depot air mineral isi ulang memang kian menjamur.

Hanya saja, sebagai konsumen harus hati-hati karena airnya banyak yang tidak higienis. Alih-alih tubuh menjadi sehat, yang ada malah menjadi sumber penyakit.

Kementerian Perdagangan menemukan beberapa dugaan pelanggaran terkait perlindungan konsumen. Salah satunya, ada 31.553 Depot Air Minum (DAM) tidak layak Higienitas Sanitas Pangan (HSP). Bahkan dari total 60.272 DAM yang tercatat, hanya 28.719 yang layak.

Dugaan pelanggaran Depot Air Minum isi ulang lainnya meliputi alat ultraviolet (UV) yang sebagian besar melewati batas maksimal pemakaian serta hanya 1.183 yang bersertifikat. 

Kemudian 28.719 yang Layak Higienitas Sanitasi Pangan (HSP) dari 60.272 DAM isi ulang yang tercatat.

Ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kemendag  Veri Anggrijono dalam keterangannya, Rabu (13/10/2021).

“Banyak pula DAM menyediakan galon bermerek dan stok air minum dalam wadah siap dijual yang melanggar ketentuan dan merugikan perusahaan pemilik galon,” papar Dirjen Veri.

Baca Juga: PDAM ‘Sakit’, Masyarakat Kendari Krisis Air Bersih

Di bawah ini adalah beberapa fakta depot air minum isi ulang.

  1. Sekitar 6 dari 10 air minum isi ulang terpapar bakteri E. Coli.

Dapat dibayangkan betapa berbahayanya air minum isi ulang karena lebih dari separuhnya terpapar oleh bakteri E. Coli. Mengkonsumsi air minum isi ulang dalam jangka panjang hampir pasti akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius atau bahkan fatal.

  1. Hanya ada 52% depot air minum isi ulang yang bersertifikat.
Artikel Lainnya  10 Kriteria Teknis Pembentukan Zona Air Minum Prima

Melihat kondisi seperti ini, Departemen Kesehatan harus melakukan pengawasan yang ketat hingga ke lapangan.

Jika perlu bekerja sama dengan aparat Kepolisian untuk menutup depot air minum yang tidak mengantongi Sertifikat Higiene Sanitasi yang merupakan jaminan keamanan pangan bagi konsumen.

  1. Harga air di depot air minum isi ulang per liter mencapai 32 – 200 kali lipat dari harga PDAM.

Di balik kepraktisannya, harga air minum isi ulang tergolong lebih mahal berkali-kali lipat dibandingkan air pipa PDAM.

Sebaiknya hindari saja mengonsumsi air minum isi ulang karena selain mahal, ternyata tidak higienis.