Kelangkaan Air Bersih Mengancam Pertumbuhan Ekonomi Asia

Kelangkaan Air Mengancam Pertumbuhan Ekonomi Asia
Kelangkaan Air Mengancam Pertumbuhan Ekonomi Asia

Laporan dari Economist Intelligence Unit (EIU) mengungkapkan kelangkaan air dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Asia. Sebuah peringatan serius bahwa pengelolaan air beserta distribusinya menjadi sangatlah penting.

Sekitar 90 persen responden dari berbagai industri pangan dan pertanian di Asia setuju dengan pernyataan laporan EIU tersebut.

Laporan baru ini fokus pada air dan bagaimana industri pertanian berkorelasi dengan keadaan masa depan air di Asia. 

Laporan berjudul Liquidity Premium merupakan bagian kedua dari penelitian Fixing Asia’s Food Systems. Penelitian ini pertama kali dikeluarkan pada September 2018 dan meneliti berbagai isu seputar sistem pangan di Asia.

Program penelitian yang terdiri atas lima bagian ini disusun berdasarkan survei terhadap 820 pemimpin industri di wilayah Asia, mencakup desk research dan wawancara dengan berbagai pakar di bidangnya.

Kekhawatiran tentang kelangkaan air paling serius terjadi di Indonesia dan Filipina, sebanyak 67 persen responden di kedua negara tersebut sangat setuju bahwa kelangkaan air bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dibandingkan dengan 43 persen di Singapura, 44 persen di Thailand, dan 60 persen di India.

Menurut laporan ini, Indonesia termasuk dalam sepuluh negara teratas sebagai populasi negara yang mempunyai risiko terhadap krisis air bersih. 

Indonesia ada di peringkat ke-4 dalam indeks air dan sanitasi (total populasi yang belum mempunyai sanitasi), serta peringkat ke-6 dalam indeks banjir (potensi populasi terkena banjir).

Indonesia juga dianggap sebagai salah satu negara yang relatif kaya air, tapi saat ini menghadapi kendala pasokan air karena manajemen pengelolaan air yang kurang baik.

Laporan ini tentu menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan di Indonesia harus memprioritaskan pembangunan sektor air bersih.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di berbagai wilayah di Tanah Air, sebagai pengelola air bersih, harus terus meningkatkan kinerjanya. Selain itu, hal yang paling penting selanjutnya yaitu pemerintah di setiap level harus memberi dukungan penuh pelaksanaan pembangunan jaringan pipa oleh PDAM, melalui politik anggaran yang berpihak pada penyediaan air bersih bagi warga.

Artikel Lainnya  Jakarta Krisis Air Bersih, Kesehatan Warga DKI Terancam!