Jakarta Paceklik Krisis Air, Nasib Anak-Anak Ibu Kota Sangat Mengkhawatirkan

Jakarta Paceklik Krisis Air Nasib Anak-Anak Ibu Kota Mengkhawatirkan
Jakarta Paceklik Krisis Air Nasib Anak-Anak Ibu Kota Mengkhawatirkan

AIKRAMI.ID, Krisis air bersih sebagian wilayah Jakarta pada musim kemarau panjang tahun ini membawa dampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.  

Nadin Amanda yang masih berusia 12 tahun tinggal di RT 10/RW 11, Pengadegan Kalideres, Jakarta Barat, bersama ibunya harus mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari PAM Jaya.

Di tengah panasnya matahari Jakarta, Nadin harus bolak-balik menenteng galon tanggung sebagai wadah air dari tempat pengambilan air hingga rumah. Jaraknya tidak terlalu jauh memang, namun tetap saja mengganggu waktu belajar dan bermainnya.

Nadin mengungkapkan bahwa dirinya sangat kelelahan jika setiap hari harus mengantre dan menenteng air. Tetapi perintah ibu tidak mungkin ditolak, karena memang sedang butuh bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya memasak.

Dampak krisis air bagi anak juga dialami oleh dua balita bernama Muhammad Rizky (5) dan Julian Akbar Hakim (2). Orang tua mereka, Muhammad Nawawi (31), menuturkan kedua putranya sering mengalami gatal-gatal hingga biang keringat lantaran jarang mandi akibat kesulitan air bersih.

Artikel Lainnya  Jakarta Krisis Air Bersih? Yuk Cek Faktanya Di Sini..

Bahkan, krisis air di rumahnya sudah berlangsung sejak empat bulan lalu. Kedua putra balitanya yang biasa mandi dua kali sehari karena masih balita, terpaksa harus mandi seminggu dua sampai tiga kali karena tidak ada air.

Nawawi pun membuka baju putranya yang bernama Rizky. Terlihat pundaknya penuh dengan biang keringat dan bekas garukan. Kedua anaknya sudah mengalami biang keringat sekitar sebulan terakhir ini.

Dua fakta miris ini sudah cukup menunjukkan betapa Jakarta mengalami darurat air bersih yang secepatnya harus diatasi oleh Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya.

Semoga saja PAM Jaya dengan proyek pipanisasi yang mulai berlangsung tahun ini dapat mengatasi krisis air di Jakarta yang sangat merugikan anak-anak. 

Artikel Lainnya  Dampak Kekeringan, Warga Sikka Berjalan 3 KM Demi Air Bersih