Masih banyak warga Jakarta mengalami krisis air bersih, terlebih lagi saat musim kemarau panjang seperti sekarang. Salah satu daerah yang mengalami kesulitan air bersih adalah Sawah Lio Gang 05, Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Kekeringan yang terjadi pada musim kemarau panjang ini telah menyebabkan air olahan tidak memenuhi standar untuk hidup. Warga pun dengan terpaksa mengajukan permintaan bantuan air bersih kepada PMI Jakarta.
Tampak warga menyerbu mobil tangki air datang. Dalam antrean terlihat ada emak-emak berdaster dan anak-anak kecil yang mestinya bisa bermain-main dengan sebayanya tapi harus mengantri air bersih.
Keharusan mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari telah merampas waktu anak-anak usia dini untuk melakukan kegiatan yang sudah seharusnya mereka lakukan, seperti bermain, istirahat dan belajar.
Ternyata, krisis air bersih ini tanpa disadari membawa dampak yang tidak baik bagi anak-anak di Ibu Kota Jakarta. Apabila hal ini berlangsung terus menerus, tentu saja akan mengganggu masa pertumbuhannya.
Situasi seperti ini harus bisa diatasi secepatnya, sebelum semuanya terlambat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yakni bisa dengan meningkatkan pengelolaan air perpipaan, baik dari sisi kapasitas produksi maupun jaringan perpipaan.
Di sinilah terlihat betapa mendesaknya program peningkatan layanan air bersih perpipaan 100 persen PAM Jaya, di mana mudah-mudahan program tersebut dapat terwujud paling cepat tahun 2030.