AIRKAI.ID, Sebelum digunakan, terkadang air harus dilakukan proses penyaringan terlebih dahulu. Dalam proses penyaringan ini dibutuhkan arang yang berfungsi sebagai penjernih air dan pembasmi bakteri.
Arang merupakan residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan.
Bahan ini biasanya diperoleh dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan mirip batu bara ini terdiri dari 85 persen sampai 98 persen karbon, sedangkan sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.
Adapun arang yang digunakan umumnya berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Bahkan untuk hasil yang lebih baik dan maksimal biasanya memakai arang aktif, seperti direkomendasikan oleh salah satu badan PBB, yakni UNICEF.
Secara lebih spesifik, fungsi arang saat proses penyaringan air adalah sebagai karbon aktif dalam melakukan penyaringan air untuk menjernihkan air tersebut.
Hal ini disebabkan arang mengandung zat karbon aktif yang bisa bekerja dengan cara penyerapan atau absorpsi. Maksudnya, saat ada bahan atau benda yang melalui karbon aktif tersebut, maka material yang terkandung di dalamnya akan diserap.
Sehingga tidak mengherankan jika arang dengan kandungan karbon aktifnya mampu mengambil beberapa kandungan tidak baik dari air yang tercemar, termasuk dalam proses penyaringan air untuk menjernihkannya sekaligus menghilangkan bau dan bahkan bakteri dari air tersebut.
Namun yang perlu diperhatikan adalah bahan pembuat arang. Pastikan arang terbuat dari kayu yang masih bagus dan sehat bukan kayu yang sudah busuk.
