AIRKAMI.ID, Permasalahan air di Jakarta menjadi salah satu masalah yang masih dihadapi warga yang tinggal disana.
Seorang pengamat menyoroti lemahnya pengelolaan potensi sumber daya air di Jakarta sebagai masalah utama penyebabnya.
Nirwono Joga, pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti mengatakan, Jakarta seharusnya tidak akan mengalami krisis air bersih jika potensi sumber daya air yang ada dapat dikelola dengan baik.
Menurut Nirwono, kelebihan air yang melimpah saat musim hujan tidak dikelola dengan baik sehingga terbuang percuma ke laut.
Baca Juga : Pipa Air Bersih Belum Merata Jadi Penyebab Jakarta Krisis Air
“Sebenarnya Jakarta tidak perlu mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih jika semua potensi sumber daya air yang ada dikelola dengan baik. Banjir di musim hujan menunjukkan Jakarta kelebihan air melimpah yang tidak terkelola dengan baik sehingga terbuang percuma ke laut,” kata Nirwono.
Saat musim hujan, air yang melimpah itu seharusnya dapat dikelola dengan baik di seluruh waduk atau embung yang ada di Jakarta.
Jika terkelola dengan baik, air di dalam waduk atau embung itu bisa menjadi cadangan air saat kemarau.
Baca Juga: Kenapa Sih Akses Air Bersih Harus Lancar?
“Harusnya musim hujan dioptimalkan untuk memanen air ditampung di semua situ, danau, embung, waduk di DKI yang berjumlah 109, serta 13 sungai utama yang dikelola bebas sampah dan limbah serta ditampung sebagai sumber air bersih.
Kalau masih kurang sudah ada teknologi desalinasi air laut di pantai utara Jakarta yang berlimpah. Halaman parkir dan taman juga bisa disediakan kantong-kantong air cadangan,” ujar Nirwono.
