Inilah Aerasi! Sistem Pengolahan Air Limbah yang Praktis

Inilah Aerasi! Sistem Pengolahan Air Limbah yang Praktis
Inilah Aerasi! Sistem Pengolahan Air Limbah yang Praktis
Inilah Aerasi! Sistem Pengolahan Air Limbah yang Praktis
Inilah Aerasi! Sistem Pengolahan Air Limbah yang Praktis

Sistem pengolahan air limbah bernama Aerasi merupakan solusi untuk menjawab permasalahan atas banyaknya produksi air limbah yang dihasilkan oleh manusia. 

Studi mencatat bahwa, manusia dapat menghasilkan air limbah hingga 225 liter perhari. Air limbah ini terdiri dari black water, yaitu limbah dari kloset, dan grey water, limbah dari aktivitas seperti mandi, mencuci, dan memasak.

Pada dasarnya, Aerasi merupakan proses pengolahan air limbah dengan menambahkan oksigen atau udara di dalam air, dengan cara membawa udara dan air tersebut ke dalam kontak yang dekat.

Pengolahan air limbah dengan sistem Aerasi memiliki beberapa fungsi penting, yaitu meminimalisir adanya zat pencemar yang terkandung di dalam air.

Ini mungkin fungsi yang paling pokok, dimana limbah sudah terbebas dari kandungan zat pencemar sebelum limbah dilepas kembali ke lingkungan.

Adapun fungsi lainnya meliputi mendorong terjadinya proses sirkulasi oksigen pada bagian atas dengan bawah air, memindahkan air dengan lebih cepat menuju bagian yang belum terjadi Aerasi dan juga melarutkan kadar oksigen langsung di dalam air.

Baca Juga : Alat Ini Dapat Mengolah Air Banjir Jadi Siap Minum

Selain itu, metode pengolahan air limbah ini juga dipengaruhi beberapa faktor yang menentukan baik buruknya perpindahan oksigen, yaitu kejenuhan kadar oksigen.

Faktor lainnya adalah temperatur air, derajat turbulensi air, dan juga karakteristik dari air yang diproses.

Artikel Lainnya  Sumur di Pekalongan Tercemar, Warga Terpaksa Beli Air