Tidak bisa dipungkiri, kita sebagai manusia pasti membutuhkan air untuk kebutuhan hidup. Tapi apa jadinya apabila air susah ditemukan, terutama air bersih?
Berdasarkan data National Geographic, 70 persen permukaan Bumi tertutup oleh air dan hanya tiga persennya saja yang merupakan air tawar. Konsumsi air bersih yang berlebihan ternyata berdampak pada berkurangnya ketersediaan air bersih.
Saat ini, hanya satu persen air tawar di Bumi yang mudah diakses dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan 6,8 miliar penduduk di Bumi.
Melihat data tersebut, apakah mungkin di masa depan kita akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih?
Membersihkan diri dengan air bersih sudah menjadi kebiasaan manusia sejak dahulu kala. Namun fakta di lapangan menunjukan, ternyata masih ada orang yang tidak bisa membersihkan diri karena berada di daerah yang kekurangan air bersih.
Dilansir dari laporan State of the World’s Sanitation (2010) yang dikeluarkan oleh UNICEF dan WHO, terdapat sekitar 673 juta orang di dunia tidak memiliki toilet sama sekali, sehingga harus buang air besar sembarangan.
Tanpa air bersih, manusia terpaksa menggunakan air kotor atau tercemar. Padahal air tercemar akan menularkan penyakit seperti diare, kolera, disentri, demam tifoid dan polio.
Air minum yang terkontaminasi bakteri berpotensi menyebabkan sekitar 485 ribu kematian akibat diare setiap tahunnya. Setiap hari setidaknya 700 orang anak di bawah 5 tahun meninggal karena diare terkait dengan air, sanitasi dan kebersihan yang tidak memadai.
Kerentanan pangan adalah hal selanjutnya yang terjadi jika manusia tidak mendapatkan air bersih. Mengingat lahan pertanian membutuhkan air agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang.
Tanpa adanya air, lahan pertanian kering dan mengakibatkan gagal panen. Belum lagi peternakan juga membutuhkan air bagi minum hewan. tanpa air, hewan ternak juga akan mati. Kekeringan lahan pertanian dan matinya hewan ternak berakhir pada kerentanan pangan, di mana manusia akan kekurangan sumber makanan.
Melihat dampak negatif dari ketiadaan air bersih cukup membahayakan bagi kehidupan kita, sudah saatnya mulai dari sekarang selalu menjaga dan merawat kelestarian sumber air bersih demi badan selalu sehat dan terhindar dari segala penyakit.
