Krisis air masih menghantui Jakarta, terutama di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Utara (Jakut). Tidak jarang, krisis air itu berlangsung berbulan-bulan. Sektor air bersih sepertinya harus menjadi prioritas bagi Pemprov DKI Jakarta.
Contoh krisis air paling anyar dialami oleh Kampung Nelayan Marunda Kepu, Jakarta Utara. Sejak bulan April hingga saat ini, warganya masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Hal yang perlu harus digarisbawahi adalah jaringan air bersih perpipaan sudah menjangkau wilayah Marunda Kepu, namun pasokan air sering berhenti alias mati total.
Menurut warga, adanya gangguan layanan ini disebabkan oleh perbaikan jaringan perpipaan di lokasi tersebut oleh PAM Jaya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih para pelanggan di Marunda Kepu, PAM Jaya memberikan bantuan air bersih dengan menggunakan mobil tangki air, hanya saja menurut warga jumlahnya masih kurang.
Bukannya menambah jumlah air yang ada, malah mobil tangki datang menjadi setiap dua hari sekali, yang sebelumnya datang tiap hari. Sedangkan, warga tetap rutin membayar biaya langganan air bersih.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi keluhan warga Marunda Kepu terkait susahnya air bersih di wilayah tersebut.
Menurut Pj Gubernur Heru Budi, PAM Jaya sebagai operator layanan air bersih telah membuat terobosan dengan membangun tandon air di Marunda Kepu dan sejumlah titik rawan air bersih lainnya.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa tandon air berada di sembilan titik rawan krisis wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Hanya saja warga banyak yang meragukan efektifitas tandon air tersebut. Mereka mempertanyakan, apakah dengan adanya tandon itu warga Marunda Kepu akan terbebas dari krisis air yang sudah berlangsung berbulan-bulan.
Warga menginginkan solusi permanen yang berkelanjutan untuk mendapatkan air bersih. Artinya PAM Jaya harus memperbaiki kualitas layanan jaringan air bersih di Marunda Kepu.
Sedangkan bagi wilayah lain yang mengalami krisis air karena belum terjangkau layanan air bersih harus dilakukan pembangunan pipanisasi secepatnya demi terpenuhinya hak mereka atas air bersih.
