Indonesia Siap Atasi Ancaman Kekeringan Lewat Pendekatan Sains

Indonesia Siap Atasi Ancaman Kekeringan Lewat Pendekatan Sains
Indonesia Siap Atasi Ancaman Kekeringan Lewat Pendekatan Sains

AIRKAMI.ID, Kekeringan yang terjadi akibat perubahan iklim semakin meluas ke berbagai negara di dunia. Fenomena ini memicu persoalan serius terhadap sektor pertanian dalam menyediakan pangan bagi masyarakat. Lantas, bagaimana solusi atasi ancaman kekeringan di Indonesia?

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan solusi berbasis sains menjadi upaya untuk menghadapi kekeringan di Indonesia.

Berdasarkan prakiraan BMKG, meski cuaca sampai hari ini hujan lebat, Indonesia akan mulai memasuki musim tandus pada bulan Juni hingga September 2023. 

Artikel Lainnya  5 Penyebab Terjadinya Krisis Air Bersih Global, Apa Saja?

Solusi berbasis sains dengan menggunakan teknologi modifikasi cuaca dilakukan untuk merekayasa agar hujan turun mengisi waduk, bendungan, dan juga lahan kering. Melalui cara seperti ini, saat kekeringan diperkirakan masih ada ketersediaan air.

BMKG bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah mempersiapkan teknologi modifikasi cuaca yang bakal diterapkan pada akhir Februari sampai Mei 2023.

Bukan hanya itu, BMKG juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk menambah banyak sumur bor sebagai upaya mitigasi kekeringan.

Artikel Lainnya  Hore! Dalam 2 Tahun, 350 Ribu Sambungan Pipa Air Bersih Akan Terpasang di Jakarta

Selain sumur bor, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini terus membangun waduk untuk mengairi banyak lahan pertanian agar para petani dapat memanfaatkan lahan untuk memproduksi pangan sepanjang tahun.

Infrastruktur tetap diperlukan untuk memitigasi kemungkinan terjadinya kekeringan, yang sekarang ini lebih dapat diprediksi dengan menggunakan sains.

Sehingga teknologi modifikasi cuaca dapat dilakukan untuk merekayasa hujan buatan, guna mengisi waduk untuk mengairi lahan pertanian demi menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Artikel Lainnya  Suplai Air Bersih Terpenuhi, Kunci Cegah Penurunan Tanah Jakarta