Pilu! 6 Bulan Ratusan Warga Jember Krisis Air Bersih

Ratusan Warga Jember Krisis Air Bersih
Ratusan Warga Jember Krisis Air Bersih

Ratusan warga di lingkungan Tegalrejo dan Gebang Poreng, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember mengalami krisis air bersih sejak 6 bulan yang lalu.

Sumur milik warga yang selama ini menjadi andalan sumber air bersih dengan kedalaman 10-15 meter, tidak mengeluarkan air dalam jumlah yang cukup. Bahkan sebagian besar sumur mengering.

Salah satu warga Tegalrejo, Maiti mengatakan ia dan ratusan warga lain setiap hari mengantri bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember.

Baca Juga : Miris! Masalah Krisis Air Bersih di Indonesia Belum Usai

PMI Jember setiap harinya mengirimkan dua truk tangki berisi 5000 liter untuk disalurkan kepada warga. Jadi jumlah total setiap harinya ada 10.000 liter yang dikirimkan kepada warga terdampak. 

Sekilas tidak ada yang salah dengan adanya bantuan air bersih dari berbagai pihak. Melalui cara seperti ini warga dapat memenuhi kebutuhan air bersihnya. Namun perlu diingat, bantuan air merupakan solusi jangka pendek dalam mengatasi krisis air bersih. 

Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas masalah ini, Pemerintah Kabupaten Jember melalui PDAM sudah seharusnya memikirkan strategi pembangunan akses air bersih ke setiap rumah yang berada di kec. Patrang, agar warga tidak perlu lagi bergantung kepada air sumur yang suatu saat bisa kembali mengering. 

Sejatinya, bantuan air bersih saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari seperti mandi, memasak dan mencuci

Artikel Lainnya  7 Cara Bijak Menghemat Air di Rumah