
Melihat fakta bahwa kurang dari 1% jumlah air di Bumi yang dapat dikonsumsi makhluk hidup, menghemat penggunaan air merupakan salah satu solusi agar generasi mendatang bisa menikmati air bersih seperti yang kita konsumsi saat ini.
Beberapa penelitian bahkan mengatakan, krisis air menempati posisi nomor satu sebagai tantangan global yang akan dihadapi dalam satu dekade mendatang.
Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi penduduk. Sementara ketersediaan air bersih semakin terbatas. Belum lagi perubahan iklim yang mempengaruhi siklus air. Penghematan air harus dilakukan demi menjaga kesinambungan tersedianya air bersih.
Menghemat penggunaan air di rumah merupakan langkah kecil untuk sesuatu perubahan yang besar. Berikut adalah cara sederhana menghemat air bersih di rumah :
- Matikan Keran Air
Matikan keran ketika mencuci tangan, gosok gigi, membilas piring, membasuh wajah, atau bercukur. Batasi konsumsi air dengan gelas atau gayung, hal ini dapat menghemat kurang lebih 11 liter air per hari.
- Memantau Penggunaan Air
Cara menghemat air yang paling mudah dilakukan adalah dengan memantau penggunaannya. Pasalnya, kalau tidak diawasi, hal-hal seperti air keran yang luber di bak mandi atau penampungan biasanya sering terjadi.
Baca Juga : Simak 7 Cara Menjaga Kebersihan Air
- Periksa Kebocoran pada Pipa
Tetesan air pada keran bisa menyia-nyiakan hingga 90 liter setiap harinya. Tidak ada salahnya untuk memeriksa kebocoran saluran air di rumah secara berkala. Selain untuk memastikan pipa saluran air di rumah aman dari kebocoran, juga bisa berhemat air.