Desalinasi: Proses Mengubah Air Laut Jadi Siap Minum

Desalinasi: Proses Mengubah Air Laut Jadi Siap Minum
Desalinasi: Proses Mengubah Air Laut Jadi Siap Minum
Desalinasi: Proses Mengubah Air Laut Jadi Siap Minum
Desalinasi: Proses Mengubah Air Laut Jadi Siap Minum

Desalinasi mengubah air laut jadi siap minum — Di tengah ketersediaan air bersih yang semakin menipis, air laut menyimpan potensi yang besar sebagai sumber air bersih. Salah satu cara untuk mengolah air laut menjadi air minum adalah desalinasi. 

Dalam proses desalinasi, garam sebagai unsur pembentuk air laut terasa asin inilah yang disaring sehingga air laut menjadi tawar dan layak konsumsi.

Berdasarkan kadar garam yang terkandung di dalam air dapat dibedakan sebagai berikut, air tawar mengandung garam kurang dari 1000 ppm (part per million). Air saline ringan mengandung garam 1.000 sampai 3.000 ppm.

Berikutnya air saline sedang mengandung garam 3.000 sampai 10.000 ppm. Terakhir, air saline tinggi, termasuk air laut mempunyai kandungan garam 10.000 sampai 35.000 ppm.

Secara umum, terdapat tiga jenis proses desalinasi.

  1. Proses Distilasi atau Penyulingan

Proses yang pertama adalah dengan cara memanaskan air laut hingga menjadi uap air. Uap ini akan didinginkan dan menghasilkan titik-titik air tawar yang bisa ditampung.

Ini adalah proses yang paling sederhana di antara tiga proses desalinasi. Sayangnya, proses ini kurang efektif karena tidak bisa menghasilkan air dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.

Baca Juga : Hebat! Sedotan Ini Ubah Air Kotor Jadi Siap Minum

  1. Proses Penukar Ion

Proses desalinasi yang kedua adalah penukar ion. Proses ini menggunakan proses kimiawi untuk memisahkan garam dari air. Ion garam di dalam air laut akan ditukar dengan ion lain yang berasal dari alam atau sintetis.

Artikel Lainnya  Air Mahal bagi Warga Miskin di Kota