Dear Warga Bumi, Krisis Air Mengancam Masa Depan Kita

Dear Warga Bumi, Krisis Air Mengancam Masa Depan Kita
Dear Warga Bumi, Krisis Air Mengancam Masa Depan Kita

Krisis Mengancam Masa Depan – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memberi peringatan kepada kita semua tentang ancaman krisis air dunia. Salah satu persiapan yang harus dilakukan adalah membangun bendungan baru dan pengelolaan bendungan yang sudah ada secara optimal.

Dunia benar-benar menghadapi ketersediaan air yang semakin langka sementara permintaan air terus meningkat karena pesatnya urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, pandemi COVID-19, dan isu perubahan iklim.

Peringatan dari Menteri Basuki tersebut dikemukakan saat menghadiri Kongres Ke-27 Komisi Internasional Bendungan Besar (International Commission On Large Dams/ICOLD) di Marseille, Perancis.

Menteri Basuki mengungkapkan bahwa studi OECD menyebutkan permintaan air global akan terus mengalami peningkatan sebesar 55 persen hingga 2050, terutama akibat pertumbuhan penduduk dan industri. Makanya, dibutuhkan pengelolaan sumber daya air secara efektif dan efisien.

Menteri Basuki mengatakan Indonesia harus membangun lebih banyak bendungan dan mengelola bendungan yang sudah ada lebih efisien. Semenjak 2015, Indonesia sudah membangun 61 bendungan baru dan melaksanakan perbaikan 231 bendungan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi pertanian, industri, pariwisata, perkotaan, kebutuhan domestik, dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Akibat Krisis Air Bumi Juga Bisa Dehidrasi Loh..

Untuk meningkatkan kemampuan mengatasi banjir saat musim hujan, Kementerian PUPR akan menambah pintu air pada 21 bendungan baru dan 24 bendungan yang sedang dibangun.

Selain langkah-langkah tersebut di atas, untuk menjaga keseimbangan air pada wilayah sungai dan sekitarnya, sekarang ini sudah dan akan terus dibangun fasilitas interkoneksi antar bendungan.

Artikel Lainnya  Sumur Wakaf Mudahkan Warga Groyokan Mendapat Air Bersih