AIRKAMI.ID, Warga Dusun Krajan, Desa Tambaksari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal mengalami krisis air bersih. Tercatat ada 450 KK yang terdampak akibat Pembangunan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan (Pamsimas) yang selama ini dikelola oleh pemerintah desa rusak parah dihajar banjir bandang.
Bangunan Pamsimas yang selesai dibangun pada tahun 2021 hancur porak-poranda tidak bisa diselamatkan, karena begitu dahsyatnya banjir bandang.
Tidak ada sisa dari bangunan yang selama ini memasok air bersih kepada warga, termasuk jaringan pipa distribusi air ke setiap rumah warga tersapu habis.
Dampaknya warga tidak bisa memperoleh pasokan air bersih dan terpaksa harus menggunakan air kemasan untuk keperluan memasak.
Kepala Desa Tambahsari, Maryadi mengatakan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Tambahsari sedang berupaya mengatasi krisis air bersih ini dengan mengalirkan air bersih dari sumber lain.
Akan ada sumber air lain yang dialirkan dari dusun sebelah dan sudah ada kesepakatan digilir bergantian agar warga Dusun Krajan bisa memenuhi kebutuhan air bersih.
Menurut Kades Maryadi, bangunan Pamsimas tersebut resmi digunakan Januari 2022 dan saat ini rusak parah termasuk jaringan pipa dari sumber air yang terletak di Desa Pakis, tetangga Desa Tambahsari.
Pemdes Tambahsari berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu menangani krisis air bersih ini, sehingga warga tidak mengalami kesulitan untuk keperluan mandi, mencuci dan memasak.
Ada baiknya Pemkab Kendal bersama PDAM setempat agar secepatnya membangun jaringan perpipaan hingga Dusun Krajan untuk menggantikan jaringan Pamsimas yang mempunyai banyak keterbatasan.
Warga Dusun Krajan dan sekitarnya memerlukan layanan air bersih perpipaan secara permanen dan berkelanjutan dari PDAM Kendal demi memenuhi kebutuhan air bersih mereka sehari-hari.
