Banjir Bandang di Bali, 5000 Rumah Tidak Teraliri Air Bersih

Banjir Bandang di Bali, 5000 Rumah Tidak Teraliri Air Bersih
Banjir Bandang di Bali, 5000 Rumah Tidak Teraliri Air Bersih
Banjir Bandang di Bali, 5000 Rumah Tidak Teraliri Air Bersih
Banjir Bandang di Bali, 5000 Rumah Tidak Teraliri Air Bersih

Banjir Bandang Bali — Sebanyak kurang lebih 5000 pelanggan Perumda Air Minum Panca Mahottama tidak mendapatkan layanan air bersih akibat terdampak banjir bandang yang merusak jaringan pipa distribusi sekaligus membuat sumber mata air Penida menjadi keruh.

Hujan deras yang terjadi sejak Minggu (12/12/2021) hingga Senin (13/12/2021) dini hari mengakibatkan beberapa desa yang ada di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali diterjang banjir bandang.

Bahkan akibat peristiwa ini sejumlah rumah warga, infrastruktur hingga objek wisata dilaporkan rusak. Salah seorang warga Nusa Penida, Dewa Agus Suardika mengatakan banjir bandang yang terjadi saat ini mengulang peristiwa kejadian tahun 1978 silam.

Bencana banjir bandang yang meluluh lantakkan infrastruktur ini hampir terjadi di sejumlah tempat seperti  kawasan Carang Sari, Desa Suana, kawasan Ped Desa Batununggul, Kutampi Kaler, Crystal Bay, Desa Sakti.

Pasca musibah banjir bandang di Nusa Penida, pelayanan air bersih di Nusa Penida juga terganggu. Selain karena sejumlah pipa putus, sumber mata air Penida di Desa Sakti juga keruh akibat diterjang banjir bandang.

Baca Juga : Terdampak Banjir, Desa di Garut Terancam Krisis Air Bersih

Padahal sumber mata air Penida merupakan sumber mata air terbesar yang melayani sebagian besar pelanggan Perumda Air Minum Panca Mahottama.

Artikel Lainnya  750 MBR di Kota Batu Akan Dapat Sambungan Air Bersih