Jawab Masalah Air, Mahasiswa ITB Buat Prototipe Penjernih Air

Mahasiswa ITB Buat Prototipe Penjernih Air Jawab Masalah Air
Mahasiswa ITB Buat Prototipe Penjernih Air Jawab Masalah Air

Bermula dari keresahan terhadap kondisi air di Arjawinangun, mahasiswa Teknik Industri ITB Kampus Cirebon yang tergabung dalam Kelompok 5 mencoba membangun prototipe penjernih air sederhana yang bisa dibongkar pasang dalam pameran Idea Lab 2022 di Kampus ITB Cirebon.

Perwakilan Kelompok 5, Benjamin Jusuf Satrio Budi mengatakan bahwa penjernih air atau water filter yang diciptakan terbuat dari bahan plastik ringan yang bagian atasnya sebagai tempat masuk air merupakan silikon sehingga bisa menyesuaikan diameter kran dengan ukuran yang berbeda-beda.

Bagian penyaring utama terdiri atas tiga lapis filter, yaitu kerikil, karbon aktif, dan kapas. Kerikil mempunyai fungsi untuk menyaring zat terlarut yang ukurannya relatif besar.

Sementara karbon aktif yang mempunyai lebih banyak pori-pori berperan sebagai penyerap dan mengikat zat kimia berbahaya. Filter terakhir, yaitu kapas mempunyai fungsi untuk menyaring partikel mikro yang masih lolos dari dua tahap penyaringan sebelumnya.

Artikel Lainnya  Yuk Jaga Jantungmu dengan Selalu Minum Air Putih!

Penjernih air ini menggunakan karbon aktif dan kapas khusus, yang kualitasnya lebih baik daripada yang dijual luas di pasaran, sehingga alat ini mempunyai keunggulan tersendiri.

Walaupun demikian, air hasil filtrasi alat tersebut belum bisa dikonsumsi langsung mengingat proses filtrasi hanya dilakukan secara manual. Oleh sebab itu, lingkup sasarannya baru sampai pada kebutuhan non konsumsi.

Kelebihan dari water filter buatan mahasiswa ini adalah lebih tahan lama dan lebih mudah dalam hal perawatan dibandingkan produk sejenis yang beredar di pasaran. Setiap komponen penyaring dalam alat tersebut diberi sekat sehingga memudahkan pengguna melakukan perawatan.

Para mahasiswa berharap prototipe produk water filter tersebut bisa dikembangkan lebih lanjut dengan memperbaiki kekurangan yang ada agar mampu menghasilkan air layak konsumsi jika memungkinkan.