AIRKAMI.ID, Apa itu air tanah? dan air tanah berasal dari mana? Dahulu, ketika lingkungan belum tercemar seperti saat ini, air tanah merupakan sumber utama air bersih bagi masyarakat. Namun, kini penggunaan air tanah harus dihentikan.
Mengapa dihentikan tidak lain karena sudah tidak layak digunakan dan penggunaannya terbukti bisa merusak lingkungan, misalnya memicu penurunan muka tanah seperti di Pekalongan dan Jakarta.
Air Tanah adalah air yang terakumulasi di bawah permukaan tanah, seperti sumur, mata air dan lain-lain. Jumlah air tanah hanya sebesar 0,72 persen dari total seluruh air yang ada di Bumi.
Air tanah berasal dari adanya siklus hidrologi yaitu suatu siklus yang terjadi di lingkungan perairan.
View this post on Instagram
Siklus air ini akan terus berlangsung dan tidak akan berhenti, dimana proses air dari atmosfer yang turun ke Bumi sebagai hujan atau salju dan akan kembali lagi ke atmosfer secara berulang terus menerus.
Air yang turun ke Bumi sebagai air hujan sebagian besar akan mengalir di permukaan tanah sebagai air permukaan, seperti sungai, danau, atau rawa. Sebagian lainnya, air hujan tersebut akan meresap ke dalam tanah dan masuk ke dalam zona jenuh, sehingga menjadi “air tanah”.
Air tanah bisa berada di bawah permukaan tanah dalam bentuk kumpulan air, seperti pada gua bawah tanah atau sungai bawah tanah. Keberadaan air bawah tanah bisa mencapai kedalaman puluhan bahkan ratusan meter di bawah permukaan Bumi.
Baca Juga: Apa itu Siklus Air
Berbeda dengan “air permukaan” yang siklusnya berlangsung cepat, bisa dalam hari, minggu atau bulan, namun air tanah berlangsung lama, tahunan atau bahkan hingga ratusan tahun.
Oleh karena itu, keberadaan air tanah harus dijaga sedemikian rupa untuk menjaga siklus air dapat berjalan dengan baik sehingga ketersediaan air akan selalu ada di Bumi.
Salah satu caranya yaitu dengan berhenti menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari dengan berganti menggunakan air bersih perpipaan yang ramah lingkungan
