AIRKAMI.ID, Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali dijumpai air tanah berbau seperti besi atau bahkan mempunyai warna kekuningan. Kondisi seperti ini berhubungan dengan kandungan pada air yang memang biasanya berbeda-beda di setiap daerah.
Menurut Dr Ir Firdaus Ali, M.Sc, salah satu pakar air di Indonesia, jika air berbau besi, berarti dalam air tersebut terkandung jumlah kadar mangan yang berlebihan.
Maksimal kandungan kadar mangan yang diperbolehkan adalah 0,3 mg/l. Jika melebihi ukuran tersebut, maka akan memunculkan rasa pada air. Bukan hanya rasa, yang paling mudah dilihat itu bakal timbul noda di porselen karena mangan termasuk zat kimiawi.
Adanya bermacam-macam bau yang ditimbulkan air bisa muncul mengingat pada dasarnya air dari tanah akan melewati berbagai hal seperti humus atau area bekas rawa.
Belum lagi, pengolahan air di rumah tangga umumnya tidak menggunakan karbon aktif yang mampu menghilangkan zat kimia pada air.
Firdaus Ali mengatakan bahwa tingginya kadar mangan lebih banyak menimbulkan masalah estetika yaitu timbulnya noda di pakaian, bath tub, dan porselen. Namun demikian, mangan juga sangat berbahaya apabila masuk ke dalam organ tubuh.
Kalau berlebihan, mangan memang bisa mengakibatkan gangguan pada ginjal. Seperti air yang terlalu tinggi mengandung kadar kalsium bisa mempercepat pembentukan kristal di ginjal.
Salah satu ciri yang gampang terlihat jika air terlalu banyak mengandung kadar kalsium, yaitu akan timbul kerak pada alat masak seperti ceret atau panci.
Makanya, berhati-hatilah jika masih menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Akan lebih aman dan higienis jika menggunakan air bersih perpipaan.