AIRKAMI.ID, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota berhenti beroperasi karena tidak ada pasokan bahan baku yang bisa diolah. Dampaknya, wilayah Kalideres, Jakarta Barat dan beberapa wilayah sekitarnya mengalami krisis air bersih.
Wilayah tersebut antara lain Cengkareng, Pluit hingga Duri Kosambi. Adapun beberapa fakta terkait dengan terjadinya krisis air di Kalideres dan sekitarnya adalah sebagai berikut.
IPA Berhenti Beroperasi
Penyebab berhentinya pasokan air bersih adalah IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara, berhenti beroperasi lantaran bahan bakunya mempunyai kadar garam yang tinggi.
IPA berhenti beroperasi sejak 8 September 2023. Musim kemarau telah menyebabkan debit air Kali Kanal Banjir Barat (KBB) yang selama ini memasok bahan baku IPA menyusut. Pada saat bersamaan air laut yang mempunyai kadar garam tinggi naik masuk ke KBB.
Pemprov DKI Jakarta Minta PAM Jaya Bergerak
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta PAM Jaya untuk memasok air bersih ke wilayah terdampak. Heru Budi menyebut Kalideres seharusnya mempunyai pasokan air yang banyak sesuai dengan namanya.
Heru Budi terus memantau perkembangan kondisi kawasan yang mengalami kesulitan air bersih. Di sisi lain, secara umum, PAM Jaya juga sedang giat membangun reservoir komunal untuk mengatasi kekeringan di daerah-daerah Jakarta.
Empat RT Paling Terdampak
Tercatat ada empat wilayah rukun tetangga (RT) di RW 011, Jalan Utan Jati, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, mengalami krisis air bersih pada musim kemarau ini.
Ketua RW 011 Pegadungan Muhammad Arif Rahman mengungkapkan, terdapat 11 RT yang terdampak krisis air itu, dan empat RT di antaranya paling parah.
Itulah 3 hal yang berkaitan dengan terjadinya krisis air di Kalideres dan sekitarnya, yang dipicu oleh menyusutnya debit air di KKB, sehingga air laut naik masuk ke KKB dan menjadikan air asin, yang tidak bisa diolah oleh IPA Hutan Kota.
Meski demikian, pihak PAM Jaya sudah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga terdampak krisis air di Kalideres dan sekitarnya.
