76 Tahun Indonesia Merdeka Tapi Akses Air Belumlah Adil

76 Tahun Indonesia Merdeka Tapi Akses Air Belumlah Adil
76 Tahun Indonesia Merdeka Tapi Akses Air Belumlah Adil
76 Tahun Indonesia Merdeka Tapi Akses Air Belumlah Adil
76 Tahun Indonesia Merdeka Tapi Akses Air Belumlah Adil

Indonesia memang sudah merayakan HUT yang ke-76, namun kemerdekaan air bersih hingga kini masih belum tercapai. Masih banyak masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan belum mempunyai akses yang layak terhadap air bersih.

Peringatan Dirgahayu ke-76 RI hendaknya menjadi momentum untuk memperluas penyediaan akses air bersih  bagi seluruh warga negara.

Hal ini mengingatkan pada tujuan negara untuk memajukan kesejahteraan umum yang salah satunya dipenuhi melalui penyediaan kebutuhan dasar air bersih.

Menurut Sustainable Development Goals (SDG’s), target dari tujuan 6 tentang akses air bersih dan sanitasi adalah mencapai akses universal dan adil terhadap air minum yang aman dan terjangkau untuk semua.

Penyediaan air minum yang aman dan terjangkau didorong oleh penyediaan jaringan perpipaan. Pipanisasi adalah hal penting yang harus dilakukan dengan dukungan semua pihak dan alokasi anggaran yang cukup.

Pemerintah menetapkan akses perpipaan air bersih pada 2024 sebesar 30%. Saat ini, masyarakat yang dapat mengakses air melalui perpipaan hanya 20%.

Dibandingkan dengan peningkatan akses air minum layak, upaya meningkatkan akses perpipaan berjalan lebih lambat.

Baca Juga : Eksploitasi Air Tanah Berlebih! Cimahi Terancam Kekeringan

Dalam kurun waktu 2011-2020, peningkatan akses air minum layak meningkat rata-rata 1% setahun. Sementara peningkatan akses perpipaan kurang dari 1%.

Artikel Lainnya  Krisis Air Bersih Masih Jadi Ancaman di RI, Apa yang harus Dilakukan?