Eksploitasi Air Tanah Berlebih! Cimahi Terancam Kekeringan

Eksploitasi Air Tanah Berlebih! Cimahi Terancam Kekeringan
Eksploitasi Air Tanah Berlebih! Cimahi Terancam Kekeringan
Eksploitasi Air Tanah Berlebih! Cimahi Terancam Kekeringan
Eksploitasi Air Tanah Berlebih! Cimahi Terancam Kekeringan

Kota Cimahi menjadi salah satu daerah di kawasan Cekungan Bandung yang mengalami eksploitasi air tanah berlebih. Dampak utamanya adalah ancaman potensi kekeringan dan penurunan muka tanah.

Air Tanah Dikeruk, Pintu Kekeringan Siap Diketuk
Air Tanah Dikeruk, Pintu Kekeringan Siap Diketuk

Menurut Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas, industri berperan besar dalam krisis air tanah dalam yang terus menerus dalam beberapa tahun belakangan.

Heri menjelaskan bagaimana krisis air tanah, khususnya di Cimahi terjadi. Ketika confined aquifer atau akuifer tertekan yang dikenal juga air tanah dalam dieksploitasi habis-habisan salah satunya oleh industri, proses pengisian airnya lebih lama ketimbang air dangkal yang digunakan oleh rumah tangga.

“Pengisian lagi air tanah dalam di Cimahi itu ada di Cimahi Utara, namanya peresapan di dalam tanah atau perkolasi. Proses pengisiannya ini yang lama, bisa puluhan bahkan seratus tahun. Sedangkan dieksploitasinya cepat. 

Artinya lapisan akuifer ini keburu kosong, nah itulah yg menjadikan Cimahi ini krisis air tanah atau bahkan air bersih,” ujar Heri.

Baca Juga : Penggunaan Air Tanah Berlebih Ancam Jakarta Cepat Tenggelam

“Berbeda dengan unconfined aquifer atau akuifer bebas yang dikenal juga air tanah dangkal. Kalau ambil dangkal airnya bisa terisi lagi dari air hujan dan peresapan. Jadi dia terisi kembalinya cepat. Tapi kalau air tanah dalam lama, karena ada penutup namanya akuitar,” kata Heri menambahkan.

Artikel Lainnya  Akses Air Bersih Kamu Kurang Lancar? Tenang, Ada Solusinya..