Inilah 5 negara dengan air bersih terbaik di dunia. Air merupakan penunjang kehidupan manusia. Namun tidak semua air dapat dikonsumsi oleh manusia. Air yang baik untuk dikonsumsi haruslah bersih, tidak berwarna, berbau, dan bebas kuman.
Di dunia ini, hanya ada beberapa negara yang memiliki air dengan kualitas terbaik. Bahkan air tersebut dapat langsung dikonsumsi tanpa harus melewati proses pendidihan terlebih dahulu.
Berikut rincian negara dengan kualitas air bersih terbaik di dunia:
Selandia Baru
Pegunungan es yang terbentang di negara ini memberikan ketersediaan air bagi Selandia Baru. Lelehan es yang mencair mengalir dan tertampung menjadi danau jernih. Jangan heran, jika Selandia Baru merupakan negara dengan kualitas air bersih terbaik di dunia.
Swiss
Swiss dilintasi oleh Pegunungan Alpen. Kualitas air yang berasal dari Pegunungan Alpen tidak perlu diragukan lagi karena termasuk air terbersih di dunia. Selain itu kebijakan dari pemerintah ikut mendukung ketersediaan air bersih dengan menggunakan teknologi paling maju di Eropa.
Norwegia
Pemerintah Norwegia memiliki program perlindungan air tanah yakni “The Midgard Snake”. Pengelolaan air dilakukan dengan membangun terowongan berkapasitas 50 ribu kubik yang berfungsi sebagai waduk penyimpanan dan rute transportasi. Terowongan ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas air dan mengatasi dampak perubahan iklim.
Jerman
Jerman sebagian besar airnya berasal dari danau dan salju. Jerman telah menetapkan Undang-Undang Perlindungan Sumber Daya Alam untuk menjaga kualitas air. Dan air di Jerman memang diolah dengan kualitas yang amat baik.
Perancis
Pemerintah Perancis bekerja sama dengan pihak swasta untuk selalu memperhatikan kualitas air dengan menambahkan kompresor ke dalam turbin untuk menghasilkan air yang segar. Kincir angin yang ada dapat menghasilkan air minum terutama dalam kondisi iklim lembab.
Baca Juga : Sering Dengar Air Bersih & Air Minum, Apa Sih Perbedaannya?
Itu dia deretan berbagai negara yang memiliki kualitas air bersih terbaik di dunia. Tapi sayang, Indonesia masih belum termasuk ke dalam daftar tersebut.
Alasan tidak masuknya Indonesia tentu bukannya tanpa landasan, banyak pengamat menilai masih banyak sumber air bersih di Indonesia itu tercemar. Bahkan jika merujuk pada data World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia tahun 2019, 82 persen dari 550 sungai yang tersebar di seluruh Indonesia kondisinya tercemar dan kritis.
Data tersebut juga membuktikan kebanyakan sungai di Indonesia tidak bisa dijadikan sumber air bersih, dan tidak heran pula kualitas air bersih masih masuk dalam kategori buruk.
