AIRKAMI.ID, Pencemaran air merupakan salah satu penyebab utama menipisnya ketersediaan air di dunia, termasuk di Indonesia. Perlu dilakukan langkah penanggulangan agar pencemaran air tidak memicu terjadinya krisis air.
Selain itu, pencemaran air bisa menyebabkan beberapa hal, misalnya berbagai penyakit, dampak biota, dampak terhadap kualitas air tanah, dampak terhadap pencemaran kesehatan, dan kerusakan tumbuhan hijau.
Di bawah ini adalah beberapa tips untuk menanggulangi pencemaran air.
- Pembuatan kolam stabilisasi
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya pencemaran air adalah pembuatan kolam stabilisasi, dimana air limbah akan diolah secara alamiah guna menetralisir zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai.
- Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAl)
Pengelolaan air limbah ini memakai alat khusus, cara ini berlangsung melalui tiga tahapan, yaitu primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengelolaan keuda), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan).
- Pengelolaan kotoran
Umumnya, kotoran, tinja atau limbah biasanya mencemari air. Tinja mengandung bakteri patogen penyebab penyakit, apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit.
Pengelolaan kotoran bisa dilakukan dengan membuat septic tank di sekitar tempat tinggal, yang dapat dilakukan baik secara per rumah tangga atau dilakukan secara kolektif, yang selanjutnya bisa dialirkan ke tempat pengelolaan.
- Reboisasi
Dengan melakukan reboisasi berarti bisa membantu menumbuhkan kembali pepohonan, baik lingkungan sekitar atau pun di hutan. Melalui reboisasi kita bisa menjaga keseimbangan air berkat adanya pohon yang akan membantu mengikat air dalam tanah dan bisa menjadi daerah resapan air.
Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air demi menjaga ketersedian air bersih bagi kita semua.
