Menelisik 3 Penyebab Utama Krisis Air Bersih

Menelisik 3 Penyebab Utama Krisis Air Bersih
Menelisik 3 Penyebab Utama Krisis Air Bersih

Krisis air bersih merupakan kondisi dimana ketersediaan air bersih tidak bisa mencukupi kebutuhan yang diperlukan penduduk di suatu wilayah. Pada saat krisis, ketersediaan air bersih sangat langka atau bahkan sama sekali tidak ada.

Dalam kondisi tertentu terkadang sumber daya air melimpah namun tidak dapat dipergunakan, misalnya saat terjadi bencana banjir. Bisa juga air melimpah, namun karena terjadi pencemaran maka tidak dapat dipergunakan sebagai sumber air bersih, misalnya sungai di daerah perkotaan.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya krisis air bersih.

  1. Aktivitas Eksploitasi Air Tanah

Sering terjadi, oknum perusahaan tertentu mengeksploitasi sumber air dengan pemanfaatan yang dilakukan secara terus menerus melebihi daya pulih yang dimiliki oleh tanah.

Eksploitasi air tanah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan, seperti penurunan jumlah debit air dan kualitas air. 

Terkait kasus penurunan tanah akibat eksploitasi air secara berlebihan dapat terlihat di wilayah Ibu Kota Jakarta bagian utara. Di wilayah tersebut, penurunan muka tanah terjadi sekitar 5-10 cm per-tahunnya. 

  1. Lonjakan Pertumbuhan Penduduk

Hasil penghitungan sensus penduduk tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik Indonesia memperlihatkan peningkatan laju pertumbuhan mencapai 1,1 persen per tahun. Secara global Indonesia menempati posisi keempat populasi tertinggi sedunia.

Meningkatnya kepadatan penduduk memaksa masyarakat beraktivitas membahayakan alam seperti deforestasi yang secara langsung mempengaruhi sumber cadangan air yang ada di dalam tanah

  1. Kurangnya Pemerataan Pasokan Air

Krisis air bisa diakibatkan oleh kurang meratanya distribusi air oleh pihak berwenang, dalam hal ini adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bergerak di bidang pelayanan air minum.

Di sisi lain, kurangnya infrastruktur di beberapa lokasi yang kurang strategis juga menjadi persoalan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air.

Artikel Lainnya  Sumur di Pekalongan Tercemar, Warga Terpaksa Beli Air

Beberapa lokasi pedalaman juga cenderung mempunyai medan yang sulit untuk dijangkau sehingga menyulitkan pemasangan instalasi infrastruktur dan perawatan untuk memastikan kualitas air.

Pemerintah, baik level pusat maupun daerah harus mampu mengatasi terjadinya krisis air bersih, salah satunya dengan strategi pembangunan air bersih melalui jaringan perpipaan yang sampai ke setiap rumah warga.

Dengan semakin tingginya akses air bersih yang didapatkan warga melalui layanan air pipa, diharapkan krisis air di suatu daerah dapat dihindari.