Yuk Kenali Syarat Air Minum yang Aman dari Cemaran..

Syarat Air Minum Aman dari Cemaran
Syarat Air Minum yang Aman dari Cemaran

Syarat Air Minum yang Aman dari Cemaran

Air merupakan kebutuhan vital bagi kesehatan tubuh. Air disebut sebagai salah satu jenis minuman sehat yang paling baik. Ketersediaannya di Bumi pun melimpah dan pastinya menyediakan segala yang dibutuhkan tubuh untuk mengisi kembali cairan yang hilang.

Manusia pun telah mengandalkan air sebagai satu-satunya minuman mereka selama jutaan tahun. Oleh karenanya, kita membutuhkan air yang bersih dan bebas dari cemaran. 

Cemaran adalah sebuah unsur berbahaya yang ditemukan dalam unsur lainnya seperti pangan, kosmetik, farmasi, bahan bakar atau kimia lainnya.

Sayangnya sampai saat ini, untuk memenuhi air bersih yang berkualitas ini masih menjadi tantangan bagi Indonesia karena banyak air di Indonesia yang tercemar. 

Mengutip data UNICEF terbaru, hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga Indonesia tercemar limbah feses dan menyebabkan penyebaran diare.  Melihat data tersebut, maka diperkirakan juga 7 dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air yang terkontaminasi bakteri E.coli. 

Dengan banyaknya rumah tangga Indonesia mengonsumsi air terkontaminasi bakteri dan juga cemaran, maka dianjurkan untuk mengonsumsi air yang layak minum agar terbebas dari penyakit.  

Syarat air minum aman dibagi menjadi dua, yaitu secara fisik dan kandungan. Secara fisik tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa dan tidak mengandung cemaran dan mikroba berbahaya. Adapun secara kandungan, yaitu air minum aman harus bebas dari cemaran dan mikroba berbahaya. 

Agar air yang kamu konsumsi bisa bersih, sehat dan layak konsumsi, maka kamu pun perlu senantiasa menjaganya supaya terbebas dari bakteri dan kuman. 

Terdapat beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk untuk menjaga air yang akan kamu konsumsi itu bersih dan tidak menimbulkan penyakit, berikut rinciannya: 

  • Merebus Air dengan Suhu Tertentu


    Sebelum menggunakan air, kamu perlu merebusnya sampai mendidih, yakni dengan suhu 100 derajat Celsius. Ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan kuman penyebab penyakit yang ada dalam air.

  • Lakukan Filterisasi


    Saat ini, sudah tersedia metode filterisasi air yang bisa kamu coba. Kamu bisa melakukan filterisasi dengan cara tradisional atau menggunakan alat berteknologi canggih.

    Filterisasi dapat menyaring timbal atau zat–zat berbahaya lain yang terkandung dalam air.