10 Potensi Sungai Jakarta Sebagai Sumber Air Baku

10 Potensi Sungai Jakarta Sebagai Sumber Air Baku
10 Potensi Sungai Jakarta Sebagai Sumber Air Baku
10 Potensi Sungai Jakarta Sebagai Sumber Air Baku
10 Potensi Sungai Jakarta Sebagai Sumber Air Baku

Masalah pemenuhan kebutuhan air bersih di Jakarta sangat pelik. Bayangkan saja, untuk mencukupi 10,2 juta penduduk Jakarta, 80 persen air baku hanya mengandalkan dari Waduk Jatiluhur di Purwakarta. 

Selanjutnya, 16 persen kebutuhan lainnya berasal dari Tangerang. Karena kualitas air yang buruk, sungai-sungai di ibu kota hanya menyumbang 4% dari total sumber air baku di Jakarta. 

Bahkan, hanya dua sungai yang memberi kontribusi terhadap air baku di Jakarta, masing-masing adalah Sungai Krukut dan Sungai Pesanggrahan.

Padahal, jika airnya tidak tercemar, sungai-sungai di Jakarta berpotensi besar untuk memenuhi kebutuhan air baku 

Padahal, Jakarta memiliki banyak sungai yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku. Berikut adalah rincian sungai tersebut.

  1. Kali Krukut

“Krukut” adalah kelurahan di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, yang terletak di antara dua sungai, yaitu Kali Ciliwung dan Kali Cideng, yang kemudian lebih dikenal sebagai “Kali Krukut”.

Baca Juga: Teknologi Piramid Desalinator Ubah Air Laut Jadi Air Bersih

Aliran Kali Krukut sepanjang 31,39 km. Sungai ini mengalir dari Situ Citayam, Bogor, Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Gatot Subroto, Setiabudi, Tanah Abang, Pecinan Glodok, dan bercabang di bawah Jembatan Toko Tiga Pancoran, melewati Pertokoan Gloria sampai di Bawah Jembatan Harco, hingga berakhir di Banjir Kanal Barat, menyatu dengan Kali Ciliwung.

Artikel Lainnya  Mari Cegah Krisis Air Bersih Melalui 6 Langkah Berikut..