Warga Sukabumi Terpaksa Masuk Hutan Demi Air Bersih

Warga Sukabumi Terpaksa Masuk Hutan Demi Air Bersih
Warga Sukabumi Terpaksa Masuk Hutan Demi Air Bersih
Warga Sukabumi Terpaksa Masuk Hutan Demi Air Bersih
Warga Sukabumi Terpaksa Masuk Hutan Demi Air Bersih

Beberapa bagian wilayah Kabupaten Sukabumi mengalami krisis air bersih. Warga desa Nanggela, Kecamatan Tegalbuleud harus mengambil air di tengah hutan untuk keperluan sehari-hari.

Terdapat tiga kampung di Desa Nangela yang mengalami krisis air bersih itu ialah Kampung Cikupa, Kampung Sinarmuda, Kampung Cisanta.

Ketiga kampung ini merupakan daerah yang paling parah kekeringannya dari semua kampung yang ada di desa ini.

Setiap hari warga menempuh jalan terjal dengan jarak 2 hingga 3 kilometer menggunakan motor untuk mengambil air bersih.

Motor yang sudah dimodifikasi ini didesain untuk dapat menembus jalan terjal bebatuan di wilayah Desa Nangela.

Hanya dengan motor yang kokoh warga bisa menaklukkan medan yang berat hanya untuk mendapatkan air bersih.

Setiap hari, warga dari 3 kampung di Desa Nangela harus mempersiapkan jeriken kosong dan diikatkan ke motor sebelum berangkat mengambil air bersih di tengah Hutan Pasir Awi.

Rutinitas kegiatan mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari sudah dilakukan oleh puluhan warga dari 3 kampung tersebut selama bertahun-tahun.

Agak mengagetkan karena kegiatan rutin ini tak hanya dilakukan di saat musim kemarau, bahkan saat musim hujan pun mereka tetap harus mengambil air bersih di dalam hutan.

Beberapa warga pun sempat mencoba membuat sumur dekat rumahnya, namun kontur tanah mereka tidak bagus untuk menghasilkan air.

Sepertinya jenis tanah liat, selain sulit untuk dilakukan pengeboran, air yang keluar pun tidak jernih, berwarna kecoklat-coklatan.

Warga banyak berharap, pemerintah memberikan bantuan untuk mengalirkan air bersih ke kampung mereka.

Agar kesulitan air bersih tak lagi harus mereka alami, terutama di masa pandemi yang mengharuskan warga untuk sering mencuci tangan.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi seharusnya responsif melihat ada warganya sepanjang tahun mengalami kesulitan air bersih.

Artikel Lainnya  5 Faktor Ini Mempengaruhi Ketersediaan Air Bersih, Apa Saja Ya?

Ada dua kemungkinan warga Desa Nangela tidak aktif berusaha untuk melaporkan kesulitan air bersih ini, atau Pemerintah Sukabumi yang abai terhadap aspirasi warga.

Aparat Desa Nangela seharusnya bisa menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pihak Pemkab Sukabumi untuk mencari jalan keluar permasalahan ini.

Baca Juga : Kamu Bisa Terkena Penyakit ini Jika Kekurangan Air Bersih!

Lebih bijaksana lagi jika Kepala Desa Nangela berinisiatif untuk melakukan pipanisasi dari sumber air di Hutan Pasir Awi ke rumah-rumah warga menggunakan dana desa.