Warga penghuni Rusun City Garden sudah mengalami penderitaan 12 tahun hidup tanpa air bersih. Kesal karena tidak ada tanggapan dari pihak pengelola, akhirnya mereka mengadu kepada Ombudsman perwakilan Jakarta. Warga rusun berharap agar Ombudsman dapat memberi solusi krisis air di tempat mereka tinggal.
Warga penghuni City Garden membawa permasalahan krisis air di Rusun City Garden ke Ombudsman pada hari Kamis (31/4) lalu. Untuk terlapor ada dua pihak, yaitu masing-masing Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Warga menyertakan berbagai barang bukti, antara lain botol berisi air dari pengelola, foto-foto warga yang mengalami sakit kulit karena penggunaan air tersebut, serta beberapa surat laporan.
Pengacara publik LBH Jakarta yang mendampingi warga Rusun City Garden, Charlie Albajili, kepada wartawan, Kamis (31/3) mengatakan bahwa persoalan yang muncul baik itu soal air, atau juga soal pengelolaan itu karena tata kelola tidak kunjung diserahkan oleh swasta kepada penghuni, yang harusnya sudah dari setahun sejak menghuni unit, namun ini sudah 12 tahun tidak kunjung diserahkan.
Sementara, upaya mengadu ke Pemprov DKI Jakarta sudah dilakukan berkali-kali selama setahun ini, namun sayangnya tidak ada upaya yang tegas dari pihak Pemprov DKI Jakarta.
Pihak Palyja pernah menawarkan pemasangan instalasi air minum kepada warga penghuni Rusun City Garden. Tetapi harganya mencapai Rp 950 juta, dengan biaya dibebankan kepada warga. Padahal jika mengacu ke janji pihak pengembang di awal, seharusnya persoalan air bersih itu adalah bagian dari fasilitas yang diterima penghuni dalam pembelian unit.
Baca Juga: Waspada! Krisis Air Menghantui Jawa Barat dan Sekitarnya
Charlie Albajili menjelaskan bahwa laporannya telah diterima. Pihak Ombudsman berjanji akan terus memberi kabar perihal penanganan laporan tersebut dua pekan sejak hari pelaporan.
Ombudsman telah menerima pengaduan warga Rusun City Garden dan akan segera menindaklanjutinya. Yang dijanjikan hanya sesuai dengan kewenangan Ombudsman, bahwa dalam waktu 14 hari pihak Ombudsman akan memberikan kabar.
Warga penghuni Rusun City Garden sangat berharap respon Ombudsman akan membawa solusi bagi mereka yang sudah mengalami krisis air bersih selama 12 tahun.
