Warga Batu Ajak Anak Muda Lestarikan Air Bersih

Warga Batu Ajak Anak Muda Lestarikan Air Bersih
Warga Batu Ajak Anak Muda Lestarikan Air Bersih

Lestarikan Air Bersih – Warga Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, melakukan terobosan dalam melestarikan sumber air dengan melibatkan generasi muda.

Ketua Forum Musyawarah Lingkungan Songgoriti Mishariyadi, mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia pada 22 Maret kemarin,  warga Kelurahan Songgokerto menggelar  tradisi yang mempunyai tujuan supaya generasi muda ikut serta dalam upaya melestarikan sumber air.

Anak-anak dilibatkan agar mengetahui budaya yang ada karena mereka adalah generasi penerus.

Hal yang paling penting juga, anak-anak diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan melestarikan sumber air.

Mishariyadi menjelaskan, pada saat Hari Air Sedunia warga Kelurahan Songgokerto juga melaksanakan tradisi Nadah Banyu dan Resik Dandang, yang dapat diterjemahkan sebagai mewadahi air dan membersihkan peralatan memasak.

Menurut Mishariyadi, pelaksanaan tradisi Nadah Banyu dan Resik Dandang tersebut, sebenarnya telah dilaksanakan masyarakat semenjak dahulu.

Ketika itu, warga masyarakat Songgokerto yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, selalu melaksanakan semacam ritual pembersihan alat-alat pertanian saat menjelang Bulan Ramadhan.

Kemudian, para petani di wilayah tersebut juga membersihkan aliran sungai dari sampah. Tidak heran jika sungai yang ada di wilayah tersebut senantiasa bersih dengan aliran air yang lancar untuk keperluan mengairi sawah-sawah milik warga.

Sekarang ini, para generasi muda di wilayah tersebut juga turut dilibatkan dalam beberapa kegiatan sebagai upaya untuk menjaga keberadaan sungai serta sumber air yang lain sekaligus melestarikan budaya setempat.

Rangkaian ritual tradisi Nadah Banyu dan Resik Dandang tersebut dimulai dengan Tusuk Bumi dan Tabur Garam di sepanjang jalan di wilayah tersebut dengan diiringi dengan doa-doa masyarakat untuk memohon keselamatan. Kemudian, ritual dilanjutkan dengan kegiatan mencuci peralatan memasak.

Artikel Lainnya  GEMAR, Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Air Hujan

Baca Juga: Cegah Kekeringan, Warga Gronggong Bangun Bak Air Bersih

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak muda dan para sesepuh termasuk pemangku adat yang ada.

Warga berharap, tradisi tersebut dapat terus dilestarikan seiring dengan upaya untuk tetap menjaga sumber air yang ada.

Bertepatan dengan Hari Air Sedunia warga Songgokerto memohon keselamatan dan berdoa agar masyarakat sebagai pengguna air itu tidak kekurangan.

Kegiatan yang dilakukan oleh warga Songgokerto memang sudah seharusnya diangkat dan dilestarikan, karena merupakan kearifan lokal dalam menjaga keberlangsungan sumber kehidupan, yaitu air.