Derita Akibat Banjir, Warga Buyat Kekurangan Air Bersih

Derita Akibat Banjir, Warga Buyat Kekurangan Air Bersih
Derita Akibat Banjir, Warga Buyat Kekurangan Air Bersih

Warga terdampak banjir pada Jum’at (15/04/2022) di Buyat Satu dan Buyat Tengah masih kekurangan air bersih. Air sumur yang biasa warga pergunakan untuk keperluan sehari-hari masih keruh akibat terjangan banjir. 

Posko pengungsi yang terletak di Paud Bubuan Desa Buyat Tengah sudah kosong ditinggalkan warga, mengingat sejumlah warga yang terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing.

Menurut Kepala Desa Buyat Satu, Chandra Setiawan Modeong, terdapat sebanyak 15 rumah di Buyat Satu yang terendam banjir. Berita baiknya, pemerintah desa telah memberikan bantuan bahan pokok.

Di Buyat Tengah sendiri, Kepala Desa Irwan Modeong menjelaskan bahwa di Desa Buyat Tengah terdapat sebanyak 59 rumah penduduk yang terdampak banjir karena meluapnya Sungai Buyat.

Kepala Desa Irwan Modeong juga  mengatakan, bantuan untuk para warga terdampak banjir juga telah diberikan. Tadi malam datang bantuan 1 karung beras dari BPBD, dan tadi siang telah tiba juga bantuan dari Dinas Kesehatan Boltim yaitu beras 1 karung, beberapa dos susu balita, dan air mineral 5 dos.

Krisis Air, Warga Kubu Terpaksa Mengorek Rembesan Air Pipa

Kepala Dinas Kesehatan Boltim Saifudin Gobel saat dikonfirmasi tentang bantuan tersebut mengatakan bahwa bantuan itu adalah inisiatif dari pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan, termasuk Puskesmas setempat.

Sementara itu, warga Buyat Satu yang rumahnya ikut terdampak banjir tersebut mengeluh karena  kesulitan untuk memperoleh pasokan air bersih.

Kalau untuk minum warga telah menerima bantuan air mineral dari pemerintah desa, tetapi untuk keperluan mencuci serta membersihkan rumah dari lumpur harus mengambil air bersih dari rumah saudara dengan memakai galon.

Artikel Lainnya  Kekurangan Air Bersih, Warga Desa Toblong Garut Mengandalkan Air Masjid