Top! Alat Ini Mampu Mengolah Air Gambut Jadi Layak Minum

Top! Alat Ini Mampu Mengolah Air Gambut Jadi Layak Minum
Top! Alat Ini Mampu Mengolah Air Gambut Jadi Layak Minum
Top! Alat Ini Mampu Mengolah Air Gambut Jadi Layak Minum
Top! Alat Ini Mampu Mengolah Air Gambut Jadi Layak Minum

Terinspirasi oleh air keran yang kotor ketika bermalam di sebuah hotel di Kalimantan, Dr. Ignasius Dwi Atmana Sutapa, peneliti Pusat Penelitian Limnologi LIPI, menciptakan IPAG60, alat yang mampu mengolah air gambut menjadi layak minum.

Dr. Ignasius, sebagai ahli pengolahan air mengetahui air keran yang kotor itu air gambut. Ciri-ciri air gambut adalah kadar pH rendah sehingga bersifat sangat asam, memiliki kadar organik, besi dan mangan yang tinggi, serta warna air pekat berwarna kuning atau coklat tua.

Jenis air ini masuk dalam golongan C atau D, dan tidak layak digunakan secara langsung untuk berbagai keperluan seperti mandi, mencuci, memasak, minum atau kegiatan sanitasi lainnya.

Dimulai pada tahun 2009 dengan dukungan dana dari pemerintah, Dr. Ignasius melakukan penelitian dari satu daerah ke daerah lain untuk memetakan karakteristik air gambut. Prosesnya berlanjut hingga mendesain instalasi pengolah air gambut (IPAG).

Dr. Ignasius mendesain bahan tambahan seperti koagulan yang memerankan fungsi penting dalam proses pengolahan air. Seiring waktu, IPAG disempurnakan hingga bisa mengolah berbagai a marjinal seperti air payau, air tercemar maupun air banjir.

Prinsip kerja IPAG diawali dengan proses pre-treatment air baku menggunakan beberapa jenis tanaman air seperti Myriophyllum sp.. Pre-treatment terbukti dapat meningkatkan kualitasnya.

Baca Juga : 5 Alat Inovatif Ini Solusi Mendapatkan Air Bersih

Selanjutnya adalah proses koagulasi dan flokulasi. Ini merupakan tahap penting dalam proses pengolahan air karena hampir sebagian besar pemisahan air dan bahan pencemar terjadi dalam proses ini.

Artikel Lainnya  Warga Ancol Alami Krisis Air Bersih Seminggu Lebih