Tiga Wilayah ini Sering Alami Krisis Air! Ada Kota Kamu?

Selanjutnya, untuk di Nusa Tenggara Timur, ketersediaan air saat musim hujan mencapai 37.940 juta meter kubik, sementara kebutuhannya hanya 4.215 juta meter kubik.

Sementara pada saat musim kemarau ketersediaan air justru hanya 1.440 juta meter kubik dan kebutuhannya mencapai 4.320 juta meter kubik.

Prof. Sunjoto mengungkapkan banyak masyarakat belum memahami kondisi ini karena masih memperoleh akses terhadap air bersih sepanjang tahun, sementara masyarakat yang tinggal di daerah tertentu sudah mulai merasakan kesulitan untuk memperoleh air ketika memasuki musim kemarau.

Padahal, air yang tersedia di bawah tanah sudah sangat menipis, dan air yang saat ini dinikmati oleh masyarakat, terutama masyarakat perkotaan, sebenarnya adalah cadangan air yang seharusnya diperuntukkan bagi generasi mendatang.

Menurut Sunjoto, cukup sulit untuk mengubah kondisi defisit air menjadi surplus. Meski demikian, upaya menuju hal tersebut harus dilakukan.

Pemerintah maupun masyarakat dapat mengambil bagian dalam upaya ini melalui cara-cara vegetatif (penghijauan) maupun konstruktif (sumur resapan).

Artikel Lainnya  Simak 7 Cara Menjaga Kebersihan Air