Teknologi Ini Bersihkan Pipa Air Minum Pakai Nitrogen

Teknologi Ini Bersihkan Pipa Air Minum Pakai Nitrogen
Teknologi Ini Bersihkan Pipa Air Minum Pakai Nitrogen

Teknologi Pipa Air Minum – Ssenypang, Perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang penanganan air bersih melaksanakan uji coba pembersihan pipa air minum di Buleleng dengan teknologi baru, yaitu memanfaatkan gas nitrogen.

Uji coba pembersihan pipa sepanjang 4.2 kilometer ini mulai dari wilayah Bangkiang Sidem, sampai ke penampungan air di Bantang Banua, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Direktur Utama Ssenypang Kim Byeong Jun mengungkapkan, pipa air yang terdapat di wilayah Bangkiang Sidem ini dipilih karena usianya yang sudah cukup tua, yaitu telah berusia 40 tahun dan terhitung jarang dibersihkan.

Uji coba pembersihan pipa tersebut memakai 350 tabung gas nitrogen bertekanan tinggi, dengan kecepatan 150 meter per detik. Gas nitrogen ini dapat menimbulkan daya gesek yang bisa menghilangkan kotoran atau zat asing yang terdapat di dalam pipa. Pembersihan pipa ini hanya memerlukan waktu selama 1.5 jam.

Sebelum pembersihan dimulai, pipa harus dikeringkan dulu dengan memakai gas juga. Sesudah kering, dimulailah proses pembersihan memakai gas nitrogen bertekanan tinggi. Walaupun bertekanan tinggi, pembersihan ini tidak menyebabkan kerusakan pada pipa mengingat nitrogen sangat ringan. Gas nitrogen juga sangat aman, tidak menimbulkan reaksi buruk pada tubuh manusia.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan bahwa metode pembersihan pipa dengan gas nitrogen ini baru pertama kali di Indonesia. Buleleng bisa terpilih, karena Perumda Tirta Hita Buleleng mempunyai performa kerja yang cukup baik di Indonesia.

Baca Juga: Ratusan Penyintas Huntap di Palu Krisis Air Bersih

Jika uji coba ini memuaskan, maka Perumda Tirta Hita Buleleng akan menggunakan metode pembersihan milik Ssenypang tersebut. Dengan mengadopsi metode ini, diyakini bisa menekan belanja modal.

Artikel Lainnya  Air Bersih di Jakarta Mahal?

Karat yang menempel di pipa di pipa bagian dalam itu memang paling sulit dibersihkan. Dengan metode gas nitrogen ini pipa bagian dalam bisa bersih, kualitas air juga dipastikan akan menjadi lebih baik.

Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng Made Lestariana mengungkapkan, selama ini metode yang dipakai untuk membersihkan pipa, hanya memakai air dengan tekanan tinggi.

Namun dengan cara ini, hasilnya memang kurang efektif. Diameter pipa tetap saja semakin mengecil, karena tertutup dengan kotoran yang menempel cukup kuat di pipa bagian dalam.

Kotoran itu tidak baik untuk kesehatan. Misalnya mangan, yang memang sulit dibersihkan. Jika mengganti pipa, perlu biaya sangat besar. Jadi dengan metode dari Ssenypang ini, akan lebih irit. Metode ini juga mampu mendeteksi adanya kebocoran pipa