Hasil Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) pada 2020 di Indonesia yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan menemukan bahwa sebanyak 7 dari 10 keluarga di Indonesia konsumsi air minum yang terkontaminasi E-coli.
View this post on Instagram
Technical Officer Joint Monitoring Programme (JMP) WHO, Rick Johnston memuji SKAMRT 2020 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Menurut dia, studi yang dilakukan oleh Kemenkes ini merupakan yang terbesar di dunia.
“Biasanya survei yang didukung JMP melibatkan pengujian kualitas air di beberapa ribu rumah tangga. Kami baru-baru ini bekerja dengan Nigeria dalam survei terhadap 10.000 rumah tangga.
Baca Juga : Waduh! 7 dari 10 Rumah Tangga Konsumsi Air Terkontaminasi
Tetapi SKAM-RT lebih dari dua kali lipat ukurannya, dan dengan lebih dari 20.000 rumah tangga yang dinilai, saya yakin ini adalah survei kualitas air minum nasional terbesar yang pernah dilakukan, di mana pun,” ujar Johnston.
Johnston mengaku terkesan dengan komitmen yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah Indonesia, untuk menanggapi secara serius tantangan pemantauan air, sanitasi dan kebersihan dalam konteks SDGs untuk mengidentifikasi dan mengisi kesenjangan data dan menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan layanan air dan sanitasi jika diperlukan.
