Setelah 20 Tahun, Warga Cipala Kini Nikmati Air Bersih

Setelah 20 Tahun, Warga Cilegon Kini Nikmati Air Bersih
Setelah 20 Tahun, Warga Cilegon Kini Nikmati Air Bersih

Selama 20 tahun lebih, warga Cipala Cilegon kesulitan air bersih. Mereka harus berjalan 1 km lebih hanya untuk mengambil dari sumber air atau membeli air tangki bagi yang mampu. Kini warga merasa senang sekali karena dapat menikmati air dengan mudah dan gratis.

Kampung Cipala terletak di wilayah pegunungan kawasan Merak. Air bersih sulit diperoleh dan ketersediaan air menipis ketika musim kemarau. Warga terpaksa berjalan kaki hampir 2 kilometer lebih pergi-pulang, hanya untuk mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Air tersebut harus didiamkan lebih dulu beberapa saat sebelum dapat digunakan untuk minum dan memasak. Kadang-kadang warga dapat membeli air bersih yang diangkut mobil tangki yang jumlahnya dibatasi per kepala keluarga.

Ketua RW Cipala, Hartubi menjelaskan, warga Cipala sangat bersyukur dengan adanya aliran air bersih. Sekarang warga dapat menikmati air bersih untuk keperluan sehari-hari walaupun belum mencukupi sepenuhnya.

Secara umum kebutuhan air bersih rata-rata warga Cipala itu sekitar 7-10 kubik per bulan per KK. Dengan jumlah KK sebanyak 400, yang terdiri dari 1.400 anggota keluarga yang tersebar di  6 RT.F

Hartubi mengungkapkan, sumbangan air bersih dari Indonesia Power ini tersedia hanya 20 kubik per hari. Jumlah ini tidak mungkin lebih karena ketersediaan air juga harus dibagi ke PLTU Suralaya.

Besaran 20 kubik per hari ini sudah menjadi keputusan PLN, kalau jumlah air bagi warga dinaikkan dikhawatirkan akan mengganggu distribusi air di PLTU Suralaya.

Baca Juga: Akhirnya, Setelah 20 Tahun Warga NTT Peroleh Air Bersih

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan bahwa ada empat mesin yang dipakai untuk mendorong air sampai ke permukiman warga. Biaya penyaluran air itu juga tidak terlalu mahal.

Artikel Lainnya  Kenali Yuk Ciri-ciri Air Bersih dan Sehat

Airnya mengalir dari arah KTI menuju ke Indonesia Power.

Sesungguhnya hanya tinggal menyambung pipa saja, dengan cara yang praktis dan sederhana, cara yang tidak mengeluarkan biaya terlalu mahal. Pipa disambung sedemikian rupa kemudian didorong dengan 4 mesin dari bawah ke atas, menuju permukiman warga.

Helldy menegaskan pemerintah akan membangun instalasi khusus supaya ketergantungan air dari perusahaan secara perlahan dapat dilepas. Helldy menyebutkan kebutuhan air bersih warga Cipala kurang lebih 100 kubik air untuk 400 keluarga tiap hari.