Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali mulai mengalami kesulitan air bersih saat memasuki musim kemarau tahun ini.
Pihak desa pun mengirim surat kepada BPBD dan juga PMI Kabupaten Karangasem agar bisa dilakukan pendistribusian air bersih ke wilayah Desa Seraya Timur. Karangasem merupakan kabupaten di Bali Timur yang kerap dilanda kekeringan.
Perbekel Desa Seraya Timur, I Made Pertu membenarkan bahwa pihaknya telah berkirim surat kepada BPBD dan PMI untuk meminta pendistribusian air bersih ke wilayah Banjar Bukit Catu, Tinjalas, Tanah Barak dan Juga Tukad Buah.
Ada sekitar 600 KK yang mengalami kesulitan air bersih di empat wilayah tersebut yang ada di Seraya Timur. Terutama yang berada di daerah pegunungan yang tidak dapat dijangkau oleh PDAM.
Pertu menjelaskan selama ini warga yang tinggal di empat wilayah tersebut hanya mengandalkan air hujan dan juga dari sumber mata air yang terdapat di wilayah tersebut.
Tetapi, sejak awal Agustus 2023 lantaran tidak pernah turun hujan, warga cukup kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Maka dari itu, warga sangat berharap instansi terkait bisa segera melakukan pendistribusian air bersih ke empat wilayah tersebut. Agar warga tidak lagi kesulitan mencari air terutama untuk minum dan memasak, karena stok air di wilayah tersebut sudah sangat sedikit.
Saat ini, Pemkab Karangasem harus mampu memastikan bahwa seluruh warga harus tetap mendapatkan air bersih secara cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, bersama dengan PDAM setempat sebaiknya melakukan peningkatan cakupan layanan air bersih perpipaan ke daerah-daerah yang belum terjangkau agar warga dapat menikmati akses air bersih secara berkelanjutan.
Jangan sampai ketinggalan update artikel terbaru tentang masalah dan solusi air bersih kini ada di Google News & Index Berita – Airkami.id
