Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk lebih hemat air dalam penggunaan sehari-hari saat musim kemarau tahun ini.
Plt. Deputi Bidang Klimatologi, Dodo Gunawan menyebutkan bahwa puncak musim kemarau baru akan terjadi pada awal bulan Maret 2024. Upaya peningkatan hemat air harus digencarkan, karena musim hujan masih lama.
Menghemat air selama musim kemarau merupakan langkah penting untuk menjaga pasokan air yang terbatas dan menghindari terjadinya krisis air.
Di bawah ini ada beberapa tips untuk menghemat air selama musim kemarau yang bisa dilakukan di rumah.
- Hindari Pemborosan Air
Selalu menutup keran saat tidak digunakan, termasuk ketika sikat gigi atau mencuci tangan. Pastikan juga semua keran tidak ada yang yang bocor. - Hemat di Dapur
Ketika memasak, gunakan panci yang lebih kecil untuk memasak makanan dan meminimalisir pemakaian air dalam proses memasak. - Perhatikan Kebutuhan Tanaman
Kenali jenis tanaman yang tumbuh di taman rumah dan cari tahu seberapa sering dan berapa banyak air yang dibutuhkan. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan kelebihan air dan kerugian akibat penguapan. - Kumpulkan Air Pencucian
Air bekas hasil mencuci tangan atau mencuci makanan di dapur bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Pastikan air tersebut tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tanaman. - Periksa Kebocoran
Pastikan tidak ada kebocoran pada seluruh saluran air di rumah. Kebocoran bisa menghabiskan air tanpa disadari. - Kurangi Penggunaan Mesin Cuci
Kumpulkan cucian sesuai dengan kapasitas mesin untuk dijalankan dalam satu kali pencucian. Hal ini bisa mengurangi frekuensi penggunaan mesin dan pemakaian air. - Pendidikan dan Kesadaran
Edukasi anggota keluarga dan tetangga perihal pentingnya menghemat air saat musim kemarau agar bisa membantu menciptakan kebiasaan hemat air.
Masyarakat secara bersama-sama harus didorong untuk melakukan tips menghemat air seperti di atas untuk menjaga ketersediaan air yang terbatas saat musim kemarau, karena jika tidak maka krisis air sangat mungkin akan terjadi.
