Warga Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri selama puluhan tahun hidup tanpa air bersih. Sudah menjadi rutinitas jika warga hanya mencuci muka ketika membersihkan diri.
Kondisi geografis Kecamatan Paranggupito memang berbukit-bukit dan berbatu kapur. Setiap memasuki musim kemarau hampir bisa dipastikan Kecamatan Paranggupito menjadi langganan kekeringan dan krisis air bersih.
Saat memasuki musim kemarau, warga di delapan desa di Kecamatan Paranggupito, dengan terpaksa sebagian besar warga akan menjual emas dan hewan ternak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama beberapa bulan.
Camat Paranggupito, Sulistyani, mengungkapkan bahwa 74,3 persen kepala keluarga di wilayahnya sudah membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk sehari-hari. Sebanyak 3.412 KK dari total 4.969 KK sudah membeli air bersih, setelah menjual emas atau hewan ternak.
Satu mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter, warga membayarnya dengan harga Rp 150.000. Sementara jika letak rumah agak jauh, satu tangki air bersih sebanyak 5000 liter akan dihargai Rp 170.000.
Air yang sudah dibeli selanjutnya ditampung dalam tandon milik warga untuk dipakai hingga beberapa hari. Sebelum kemarau tiba, warga mengandalkan dari air tadah hujan atau PDAM. Tetapi apabila musim kemarau tiba, sumber air PDAM mengecil dan stok air tadah hujan warga pun menipis atau bahkan mengering.
Baca Juga: Demi Air Bersih, Perempuan Asal Kenya Rela Jual Diri
Camat Sulistyani mengungkapkan kondisi kesulitan akses air bersih telah berlangsung bertahun-tahun di wilayah Kecamatan Paranggupito.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri pun telah berupaya memenuhinya dengan bantuan air bersih dan pembangunan sarana air bersih di sumber Banyutowo dan Waru-Gunturharjo.
Camat Sulistiani berharap apabila proses pembangunan sarana air bersih di Banyutowo sudah selesai maka warga Paranggupito tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Perlu keberpihakan kepada warga untuk menyediakan akses air bersih dengan harga yang terjangkau. Camat Paranggupito mestinya berkoordinasi dengan Pemkab Wonogiri untuk mempercepat pembangunan sarana air bersih di Paranggupito.
Baca juga: Sedih! Sudah 15 Tahun Warga Sidoarjo Hidup Tanpa Air Bersih
Perlu dipertimbangkan untuk menugaskan PDAM Wonogiri untuk membangun jaringan pipanisasi di Kecamatan Paranggupito. Dengan medan yang berat mungkin perlu anggaran yang besar, namun demi kepentingan warga Paranggupito, pipanisasi tetap harus dilakukan.
