Program Jaringan Pipa Air Bersih Bisa Cegah Jakarta Tenggelam

Program Jaringan Pipa Air Bersih Bisa Cegah Jakarta Tenggelam
Program Jaringan Pipa Air Bersih Bisa Cegah Jakarta Tenggelam

AIRKAMI.ID, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin mengatakan program pipanisasi jaringan air bersih hingga 100 persen bertujuan memenuhi kebutuhan air bagi warga Jakarta, sekaligus menghentikan penurunan permukaan tanah di pesisir Jakarta akibat penyedotan air tanah.

Menurut Arief, penurunan muka tanah itulah yang bisa mempercepat Jakarta tenggelam.
Data statistik Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan penurunan muka tanah terjadi 8-12 cm per tahun. 

Meski demikian, saat target 100 persen cakupan air bersih Jakarta tercapai pada tahun 2030, hasilnya tidak akan langsung terasa. Paling tidak perlu waktu sampai 20 tahun agar dampaknya dapat terlihat. Itu pun masih membutuhkan kajian mendalam. Oleh karena itu, Arif meminta semua pihak terkait untuk dapat berkolaborasi menyukseskan program tersebut.

program pipanisasi di Jakarta

Demi keberhasilan program pipanisasi di Jakarta, saat ini PAM Jaya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun sejumlah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yakni Jatiluhur 1-2, Karian Serpong, dan SPAM Buaran.

Seluruh SPAM itu nantinya akan menyalurkan air baku hingga total 12 ribu liter/detik sebagian besar akan dialirkan ke Jakarta. Selain ke Jakarta, keempat SPAM itu juga menyalurkan air baku ke Banten.

Artikel Lainnya  Uganda Sukses Menciptakan Penyaring Air dari Sampah Makanan

Dirut PAM jaya itu juga memastikan, bukan hanya ketersediaan air baku yang terpenuhi namun juga instalasi pengolahan air (IPA) dan pembangunan jaringan pipa baru juga harus berjalan.

Jika hanya ada air baku tanpa ada IPA dan jaringan pipa pun, seluruh program itu akan gagal. Dan sudah ada pipa tanpa ada yang mendaftar untuk memasang sambungan baru, itu juga akan gagal.

Dalam rangka menyukseskan program pipanisasi hingga 100 persen tahun 2030 nanti, PAM Jaya menargetkan ada 2 juta sambungan air bersih di Jakarta. Data PAM Jaya per-Maret 2023 menunjukkan, baru ada sekitar 913 ribu jaringan pipa tersambung. Untuk memenuhi target, PAM Jaya membutuhkan pendaftaran sambungan baru hingga 180 ribu per tahunnya. 

Di sisi lain, Arif juga mengakui mengajak warga untuk mendaftarkan diri dan mulai menggunakan air pipa bukan perkara gampang. Bahkan, warga yang di wilayahnya sudah tersedia jaringan pipa air bersih pun masih ada yang memilih menggunakan air tanah.

Artikel Lainnya  Jangan Terlewat, Ini Masalah Kesehatan Apabila Kamu Kurang Minum Air Putih

Saat PAM Jaya berusaha mati-matian meningkatkan cakupan layanan 100 persen, seharusnya diikuti dengan kesadaran warga untuk beralih menggunakan air pipa. Apabila perlu, nantinya penggunaan air tanah harus dilarang dengan tegas melalui semacam Peraturan Gubernur agar warga berhenti menggunakan air tanah dan beralih menggunakan air bersih perpipaan.