Pentingnya Air Bersih dan Sanitasi Layak Bagi Manusia

Pentingnya Air Bersih dan Sanitasi Layak Bagi Manusia
Pentingnya Air Bersih dan Sanitasi Layak Bagi Manusia

Pentingnya Air Bersih dan Sanitasi Layak Bagi Manusia

Pentingnya Air Bersih dan Sanitasi Layak Bagi Manusia

Air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar yang penting bagi setiap manusia. Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi layak. 

Khusus untuk air minum, kualitasnya harus memenuhi syarat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 dan telah lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berdasarkan aturan tersebut, air minum yang  dikonsumsi minimal harus memenuhi ketiga syarat berikut:

  1. Syarat Fisik

Syarat ini berkaitan dengan kondisi fisik air yang dapat dikenali oleh panca indra manusia. Air yang sehat dan layak konsumsi haruslah bening atau jernih, tidak meninggalkan endapan, tidak berbau, tidak berasa (tawar), dan memiliki suhu di bawah suhu udara luar atau suhu ruang, yakni antara 10-25 derajat Celcius.

  1. Syarat Kimiawi

Syarat yang kedua ini berkaitan dengan derajat keasaman, kandungan mineral, dan bahan-bahan kimia lain di dalam air minum. 

Air minum yang sehat harusnya mengandung mineral-mineral penting yang dibutuhkan tubuh, di antaranya Zn (seng), Fe (zat besi), Cu (tembaga), Mn (mangan), dan Cl (klorida), dalam kadar yang ditentukan. 

Baca Juga : WASH Bantu Tingkatkan Sanitasi

Selain itu, air minum sehat juga tidak boleh mengandung logam berat beracun seperti Hg (merkuri atau air raksa), Pb (timbal), As (arsen), Cd (kadmium), dan Cr (kromium). Di samping itu, air yang layak konsumsi harus memiliki pH yang netral, yakni sekitar 7 dan mengandung cukup yodium.

Artikel Lainnya  Polemik Komersialisasi Air Pada Warga Muara Angke