Pengungsi Gempa Cianjur Membutuhkan Bantuan Air Bersih

Pengungsi Gempa Cianjur Membutuhkan Bantuan Air Bersih
Pengungsi Gempa Cianjur Membutuhkan Bantuan Air Bersih

Saat ini para pengungsi gempa di Kampung Baru Kaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sangat membutuhkan bantuan air bersih

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) siang, bukan hanya menghancurkan bangunan sekolah maupun rumah, tetapi juga saluran air pipa dan sejumlah mata air di wilayah tersebut.

Entin (58) warga setempat mengungkapkan bahwa para pengungsi selama ini hanya mengandalkan air bersih dari satu pipa tersisa yang masih mengeluarkan air meski kecil.

Para pengungsi terdampak gempa terpaksa harus bergantian untuk memperoleh air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minum dan mencuci. Mereka harus sabar menunggu giliran mengingat air yang mengalir kecil sementara yang antri sangat banyak.

Hal senada juga diutarakan oleh pengungsi lainnya, Hasnah (51). Sampai hari Rabu ini belum ada bantuan sarana air bersih. Dampaknya banyak pengungsi kesulitan untuk memasak, mencuci pakaian dan mandi.

Memang ada sumur umum untuk mandi dan buang air besar (BAB), namun jaraknya jauh ada di bawah. Akses jalan menuju ke sana juga sulit dijangkau. Jadi kalau malam itu tidak ada pengungsi yang berani ke sana.

Artikel Lainnya  Memanen Air Hujan, Solusi Warga Klaten Atasi Kekeringan

Selain jaraknya yang jauh dan sulit, warga juga harus antri saat pagi atau siang hari untuk membersihkan badan dan buang air besar. Mengingat, sumur itu dimanfaatkan hampir oleh satu kampung yang saat ini masih tinggal di tenda pengungsian.

Sekarang ini, ada tim relawan yang sedang membangun WC umum, namun yang jadi kendalanya tidak ada sumber airnya.

Dalam situasi darurat seperti ini, sebaiknya ada tim reaksi cepat, baik dari Pemprov Jawa Barat atau Pemkab Cianjur yang harus mampu menyediakan kebutuhan dasar bagi pengungsi seperti air bersih, makanan, pakaian dan listrik.