AIRKAMI.ID, Cara menyiram adalah salah satu faktor yang berpengaruh bagi tanaman untuk tumbuh dengan subur, karena tanaman jika tidak diberikan air secara cukup atau berlebih, akan mengakibatkan tanaman layu, atau bahkan mati.
Kebutuhan air pada masing-masing jenis tanaman berbeda-beda, dan pastinya memerlukan air yang banyak dalam penyiraman tersebut.
Meski memerlukan air yang banyak, kita bisa menghemat air dalam proses penyiraman, dengan cara berikut ini.
- Penyiraman di Waktu yang Tepat
Menyiram tanaman sebaiknya dilakukan sebelum pukul 10 pagi atau sesudah pukul 4 sore. Hal ini dilakukan supaya air bisa menyerap dengan baik dan penyiraman lebih efektif. Hindari menyiram terlalu sering, selain lebih boros penyiraman air terlalu sering dapat membuat tanaman mati.
- Manfaatkan Air Hujan
Air hujan mempunyai kandungan nitrogen yang ada di dalam pupuk urea sehingga bisa menyuburkan tanaman. Dengan memanfaatkan air hujan sebagai penyiraman tanaman, bisa menghemat air hingga 20 persen.
- Gunakan Kaleng Penyiram atau Gembor
Gembor atau kaleng penyiram adalah pilihan hemat air yang bagus. Pilih kaleng dengan banyak lubang kecil guna membantu menyebarkan tetesan air halus secara merata, ini membuat air meresap lebih dalam ke akar.
- Pilih Pot Tanaman
Saat setiap tetes diperhitungkan, pot yang tepat dapat menjadi faktor menghemat air dalam penyiraman. Pot berbahan tanah liat mampu melindungi akar tanaman dari perubahan suhu yang cepat sehingga tidak perlu menyiram dengan air yang banyak.
Di tengah isu ketersediaan air bersih yang semakin menipis, trik menghemat air saat menyiram tanaman seperti di atas merupakan langkah bijak yang sangat dianjurkan dilakukan oleh masyarakat agar krisis air bersih dapat dihindari.
