Tubuh memang sangat membutuhkan air agar seluruh organ dapat berfungsi dengan baik sehingga tubuh berada dalam kondisi sehat.
Namun, jika seseorang mengonsumsi air dalam jumlah yang berlebihan, alih-alih menjadi sehat, yang ada malah membahayakan kesehatan.
Terlalu banyak minum air menyebabkan risiko keracunan atau gangguan fungsi otak semakin tinggi. Sel-sel otak akan membengkak dan mengakibatkan tekanan di dalam otak.
Gejalanya adalah kebingungan, kantuk, dan sakit kepala. Jika tekanannya meningkat, maka seseorang berisiko terkena hipertensi atau penurunan detak jantung.
Saat terlalu banyak minum air putih, kadar Natrium dalam tubuh akan terpengaruh. Natrium merupakan elemen penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan yang masuk dan keluar sel. Hal tersebut mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai hiponatremia.
Ketika kadar Natrium turun karena jumlah air yang terlalu banyak, cairan akan masuk ke dalam sel. Kemudian cairan akan memicu pembengkakan sel, sehingga pengidapnya berisiko mengalami kejang, koma, bahkan sekarat.
Ada beberapa gejala yang muncul akibat dampak terlalu banyak minum air putih seperti berikut ini.
- Perubahan Warna Urine
Urine yang sehat umumnya berwarna kuning cerah. Jika urine berubah warna menjadi bening atau jernih, itu pertanda terlalu banyak minum air.
- Sering Ke Toilet
Sering pergi ke toilet menjadi tanda jika terlalu banyak minum air. Rata-rata orang buang air kecil sebanyak 6-8 kali sehari.
- Kelelahan atau Kelemahan
Minum terlalu banyak air mengakibatkan ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan cairan.
- Mual atau muntah
Mual akan terjadi akibat ginjal tidak mampu mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh. Selain mual dan muntah, pengidap bisa saja menderita diare.
- Otot Lemah yang Mudah Kram
Saat kadar elektrolit turun akibat terlalu banyak minum air, keseimbangan tubuh tentu akan menurun. Rendahnya kadar elektrolit dalam tubuh mengakibatkan kejang otot dan kram.
Itulah dampak minum air putih kebanyakan dan gejala yang muncul. Jika mengalaminya, segeralah berhenti minum air putih dan konsultasi ke dokter secepatnya.
