Mengenali 4 Faktor Penyebab Krisis Air Bersih di Indonesia

Mengenali 4 Faktor Penyebab Krisis Air Bersih di Indonesia
Mengenali 4 Faktor Penyebab Krisis Air Bersih di Indonesia

Krisis air bersih merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Kita harus cerdas dalam memanfaatkan dan menjaga kelestarian sumber air bersih, termasuk mengetahui faktor penyebab krisis.

Diperkirakan pada tahun 2040 mendatang dengan tingkat konsumsi air sama dengan sekarang ini, akan ada dua pertiga populasi dunia kemungkinan menghadapi kekurangan air. Ekosistem kehidupan di Bumi pun akan lebih menderita.

Untuk mencegah kelangkaan air salah satunya dengan memastikan kelangsungan siklus air tidak terganggu. Siklus air dipengaruhi oleh cahaya matahari, suhu udara, arah angin, dan kelembaban udara.

Permasalahan kelangkaan air berakar dari perolehan sumber air bersih yang memburuk dan juga ketersediaan sumber air yang menipis.

Di Indonesia sendiri yang mempunyai 6 persen persediaan air dunia, beberapa daerah masih kekurangan pasokan air bersih.

Dikutip jurnal Problem Air Bersih di Perkotaan  oleh Rohani Budi Prihatin, di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab krisis air bersih di Indonesia, yaitu:

  1. Laju angka pertumbuhan dan perpindahan penduduk ke perkotaan yang cukup tinggi. Banyaknya penduduk memerlukan lahan untuk tempat tinggal, yang celakanya tidak memperhatikan konservasi tanah dan air.
  2. Pembangunan gedung di kota besar sering kali tidak mematuhi perbandingan lahan terpakai dan lahan terbuka, yang akan mengganggu proses penyerapan air hujan ke dalam tanah.
  3. Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan aktivitas domestik, industri, erosi, dan pertanian. Semuanya memerlukan air, sementara ketersediaan makin menipis.
  4. Eksploitasi air tanah dalam jumlah besar yang dilakukan oleh gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan apartemen.

Setelah mengenali faktor penyebab krisis, diharapkan pemerintah Indonesia mampu menghadapi krisis air bersih dengan melakukan pembangunan jaringan air bersih perpipaan dan mengembangkan teknologi untuk mengolah air permukaan sebagai sumber air bersih. 

Artikel Lainnya  Buang Tinja ke Kali, Pengamat: Sanitasi di Jakarta Buruk