Sejumlah mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mampu menciptakan filter air yang mampu mengubah air payau menjadi air tawar bersih siap konsumsi.
Berkat alat ini warga Lamongan banyak terbantu mendapatkan air bersih yang selama ini kesulitan mengakses air saat musim kemarau.
Dusun Sinan, Kec. Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur adalah satu wilayah yang masih sering mengalami kesulitan air.
Selama ini, masyarakat setempat selalu menggunakan air sungai anak Bengawan Solo untuk kebutuhan sehari-hari.
Akan tetapi sumber air tersebut tercemar dengan air limbah tambak. Kondisi air seperti ini dirasa tidak memenuhi standar sebagai air bersih.
Kondisi Dusun Sinan mendapat perhatian dari mahasiswa ITS. Tim mahasiswa dari ITS merasa perlu mengambil langkah untuk membantu memberikan solusi untuk memudahkan akses air bersih.
Tim yang diketuai oleh Erwin Akbarudin Rizali ini terdiri atas 20 mahasiswa. Semua anggota tim ini merupakan mahasiswa semester 7 Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi. Selain itu, tim ini juga dibimbing oleh seorang dosen Dwi Nur Fitriyanah S.ST., M.T.
Baca Juga : 8 Cara Penjernihan Air Sederhana Di Rumah
Solusi yang diajukan berupa filter air yang disertai dengan sistem monitoring kualitas air. Adapun fungsi dari filter tersebut adalah menjernihkan air, menghilangkan bau, klorine, warna, dan rasa.
Alat ini didesain dapat mengubah air payau menjadi air tawar dengan media filter berupa karbon aktif dan pasir silica dengan perbandingan 2 : 1, ditetapkannya perbandingan tersebut agar dapat merubah air yang tadinya kotor, berbau, berwarna, dan berasa menjadi jernih, tidak berbau, dan tidak berwarna.
