Ketersediaan air bersih saat ini masih menjadi salah satu masalah utama yang harus segera diatasi pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Pada kenyataannya, masih ada warga yang kesulitan mendapatkan air dan harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya.
Seperti yang dialami warga Sunter Agung yang bermukim di Jalan Ancol Selatan RT 07 RW 03, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebenarnya air pipa sudah masuk di wilayah ini, namun kinerjanya masih kurang memadai, makanya warga mau tidak mau mencari alternatif lain.
Warga masih menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan pengamatan di lapangan, setidaknya terdapat dua sumur yang berada di tengah permukiman warga. Posisinya, satu terletak di pinggir jalan gang kecil, satu lagi tepat berada di depan rumah warga.
Akses untuk mengambil air sumur terbilang cukup sulit. Warga harus membawa sendiri ember atau jirigen dengan kedua tangannya melewati gang sempit.
Warga setempat, Sumiyati (55), mengaku bahwa wilayahnya memang kerap mengalami krisis air di rumah. Banyak warga mengandalkan air sumur untuk mencukupi kebutuhan air mereka.
Baca Juga : Incubits! Solusi Masalah Air Bersih dan Sanitasi
“Sering kesulitan air, setiap hari krisis air kalau di sini. Jadi air (PAM) ngalirnya kalau malam aja, di atas jam 12. Untuk memenuhi kebutuhan ya itu pakai air sumur,” sambungnya.
Sumiyati bahkan membuat tempat penampungan air bawah tanah di rumahnya.
