Indonesia Terendah dalam Ketersediaan Air Bersih di ASEAN

Indonesia Terendah dalam Ketersediaan Air Bersih di ASEAN
Indonesia Terendah dalam Ketersediaan Air Bersih di ASEAN
Indonesia Terendah dalam Ketersediaan Air Bersih di ASEAN
Indonesia Terendah dalam Ketersediaan Air Bersih di ASEAN

Indonesia terendah dalam ketersediaan air bersih di ASEAN — Menurut Ketua Indonesia Water Institute (IWI) Firdaus Ali mengatakan saat ini Indonesia mengalami krisis ketersediaan air bersih.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga lain, seperti Malaysia, Filipina, Singapura, bahkan Vietnam sekalipun, stok ketersediaan air Indonesia masih jauh di bawah rata-rata.

Ironis memang, Indonesia merupakan salah satu negara terkaya dalam sumber daya air karena menyimpan 6% potensi air dunia, tapi pulau terpadat di negara ini terancam kehabisan air.

Sumber air melimpah Indonesia tercantum dalam laporan badan kerja sama lintas negara, Water Environment Partnership in Asia (WEPA).

Namun kajian resmi pemerintah memprediksi Jawa bakal kehilangan hampir seluruh sumber air bersih tahun 2040.

Ini adalah salah satu alasan di balik wacana pemindahan ibu kota, bahwa 150 juta penduduk di pulau terpadat Indonesia akan kekurangan air, bahkan untuk sekedar makan atau minum.

Para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut sejumlah faktor pemicu krisis air, dari perubahan iklim, pertambahan penduduk hingga alih fungsi lahan.

Baca Juga : Tingkat Ketersediaan Air Bersih Indonesia Terendah di ASEAN

Heru Santoso dari BRIN, menyebut curah hujan di Indonesia cenderung terus berkurang sekitar 3%. Menurutnya penurunan itu tidak lebih berdampak pada ketersediaan air ketimbang tren peningkatan temperatur udara.

Artikel Lainnya  Sumur di Pekalongan Tercemar, Warga Terpaksa Beli Air