Krisis Air Bersih Dampak Kemarau, Warga Kedungwungu Terpaksa Lakukan Ini!

Krisis Air Bersih Warga Kedungwungu Terpaksa Lakukan Ini
Krisis Air Bersih Warga Kedungwungu Terpaksa Lakukan Ini

AIRKAMI.ID, Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Tegal menyebabkan sejumlah warga mengalami krisis air bersih. Tidak terkecuali warga di Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara yang kondisinya memprihatinkan. 

Selama musim kemarau, warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kini telah mengering. 

Dengan terpaksa, warga Kedungwungu berinisiatif membuat sumber mata air di lingkungan desanya untuk menyiasati krisis air bersih ini. Warga yang sebagian besar emak-emak ini, membuat kolam di sumber mata air. 

Kolam tersebut sengaja dibangun sebagai upaya agar mereka dapat lepas dari masalah krisis air bersih. Sesudah kolam itu jadi, warga masih harus menunggu sampai 3 hari.

Kolam Sumbr Air Warga Kedungwungu
Kolam Sumbr Air Warga Kedungwungu

Untuk menyiasati krisis air bersih itu, kata Farida, salah satu warga Desa Kedungwungu, mengatakan warga harus menunggu sampai airnya benar-benar jernih, setelah itu baru bisa diambil. Selama 4 bulan terakhir, desanya tidak pernah diguyur hujan. Praktis, tidak ada air yang meresap masuk ke sumur warga. 

Selama 4 bulan ini, warga mengandalkan sumber mata air yang tersisa saat krisis air bersih, yang sudah dibuat menjadi kolam. Farida dan warga berharap, pemerintah daerah dapat menyalurkan bantuan air bersih ke desanya.

Baca Juga: Permasalahan dan Solusi Air Bersih di Indonesia

Kepala Desa Kedungwungu, Abdul Mukhit mengatakan saat ini sedang berupaya membangun fasilitas air bersih di desanya untuk mengatasi krisis air bersih. Namun karena keterbatasan anggaran, rencana itu selalu gagal.

Kades Abdul Mukhit salut dengan emak-emak yang berinisiatif membersihkan sumber mata air, sehingga airnya bisa digunakan meski harus menunggu sampai tiga hari.

Peran emak-emak tersebut pasti sangat bermanfaat dalam menghadapi krisis air bersih saat kemarau sekarang ini.

Upaya cemerlang dari emak-emak ini mestinya menjadi semacam pengingat bagi Pemkab Tegal betapa pentingnya untuk melakukan pembangunan sektor air bersih, termasuk pipanisasi ke setiap rumah warga agar Ibu Rumah Tangga (IRT) dapat hidup lebih sejahtera. 

Artikel Lainnya  Dampak Kemarau, 8 Kecamatan di Temanggung Krisis Air Bersih