Siap-Siap Pake Pelampung! 3 Kota di Indonesia Terancam Tenggelam

3 Kota di Indonesia Terancam Tenggelam
Jakarta Utara

AIRKAMI.ID, Menurut studi penelitian yang dilakukan oleh Institute Teknologi Bandung (ITB), ketinggian air laut di perairan Indonesia mengalami kenaikan sebesar 3-8 mm per tahun.  Dampaknya, ada 3 kota di Indonesia terancam tenggelam dan kemungkinan besar terjadi beberapa puluh tahun kedepan.

Bahkan, peningkatan ketinggian air laut ini memicu kota-kota lain di pesisir utara Jawa, pesisir timur Sumatera, Kalimantan dan Papua bagian selatan berpotensi terendam banjir air dari laut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan lembaga riset nonprofit Climate Central, diprediksi akan banyak kota pesisir di Indonesia akan tenggelam pada 2050.

Berikut ini 3 kota di Indonesia yang berpotensi terancam tenggelam:

  1. Jakarta

Dr. Katherine Kramer dalam penelitiannya tentang “Kota Tenggelam” mengungkapkan bahwa kota yang paling cepat tenggelam di seluruh dunia adalah Jakarta di Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 40 persen wilayah Jakarta mengalami penurunan muka tanah dengan kecepatan 25 cm per tahun.

Prediksi ini hendaknya menjadi semacam peringatan serius bahwa kota-kota tersebut di atas harus melakukan langkah-langkah komprehensif untuk menyiasati kenaikan air muka air laut dan penurunan tanah.

Baca Juga: Fakta Jakarta Alami Krisis Air Bersih

  1. Bali

Pulau Bali termasuk ke dalam kategori 3 kota di Indonesia yang terancam tenggelam. Dampak dari kenaikan tinggi muka air laut, pada tahun 2050 mendatang Bali diperkirakan akan kehilangan 490 kilometer dari total luas wilayahnya.

Baca Juga: Bali Sering Alami Krisis Air, Apa Sebabnya?

Jika skenario buruk ini terjadi maka Pulau Bali akan terbelah bahkan terpisah menjadi dua pulau yang berbeda.

  1. Semarang

Kota-kota pesisir di Indonesia diduga akan tenggelam lantaran mengalami penurunan muka tanah yang demikian parah, termasuk Kota Semarang. 

Artikel Lainnya  Pemicu Jakarta Tenggelam Akibat Penggunaan Air Tanah Berlebihan

Data dari Badan Geologi Kementerian ESDM memperlihatkan bahwa pesisir Semarang mengalami penurunan tanah hingga 10 cm per tahunnya dengan potensi amblas yang makin meluas. Pada tahun  2050, sebagian wilayah Semarang pun diperkirakan akan tenggelam.

Baca Juga: Semarang Masuk Daftar Kota Paling Cepat Tenggelam

Salah satu yang harus dilakukan adalah menghentikan penggunaan air tanah oleh masyarakat dan menggantinya dengan air bersih perpipaan. Jika tidak, maka warga di 3 kota tersebut harus bersiap menggunakan pelampung saat main ke rumah tetangga.